Pemekaran Desa, Wisata dan Wihara Disurvei pada Tinjauan Akademis di Watuagung
Siswa sekolah sedang mengantre jajan dari balik pagar di Desa Watuagung, Senin (7/11) lalu. Desa Watuagung dalam proses pemekaran. Fijri/Radarmas--
BANYUMAS-Proses tahapan pemekaran Desa Watuagung Kecamatan Tambak terus berjalan. Dalam waktu dekat tim akademisi datang ke Desa Watuagung.
Anggota Tim Pemekaran Desa Watuagung Siyam Susanto menyampaikan tinjauan akademisi rencananya dilaksanakan pada Sabtu (19/11) mendatang.
BACA JUGA:Satu Keluarga Korban Rumah Tersambar Petir di Tumiyang Pekuncen Diberi Terapi Trauma Healing
Agenda dari tinjauan akademisi antara lain diskusi dengan tim pemekaran dan Pemerintah Desa Watuagung. Pembahasan pemekaran juga melibatkan tokoh masyarakat dan tokoh agama.
"Tinjauan akademisi dilanjutkan survei ke tempat wisata Mahameru dan wihara di gerumbul Plandi serta situs desa yang ada di Watuagung," jelas Siyam, Jum'at (11/11).
Dibutuhkan waktu sehari penuh nantinya untuk melakukan survei kajian. Tim Pemekaran Desa Watuagung disebut Siyam sudah mempersiapkan untuk menyambut kunjungan akademisi.
"Menugaskan rekan tim pemekaran desa untuk mendampingi tim akademisi dalam melakukan survei," imbuh Siyam.
BACA JUGA:Jalan Rusak Jadi Kendala Pengembangan Desa Wisata Gentasari
Sebelumnya, Plt Kepala Dinsospermades Banyumas Sugeng Amin menyampaikan kajian akademis pemekaran Desa Watuagung harus sudah selesai sebelum 15 Desember mendatang pada kegiatan rapat koordinasi Penetapan dan Penegasan Batas Desa Watuagung, Senin (7/11) lalu.
BACA JUGA:Simak Baik-Baik, Ini Jenis Layanan yang Ada di MPP Cilacap
Pemekaran membutuhkan proses panjang. Sebab, bukan sekedar membagi desa menjadi dua bagian. (fij)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: