Usung Konsep Eduwisata, Wisatawan Dapat Belajar di Gentawisata Cilacap

Usung Konsep Eduwisata, Wisatawan Dapat Belajar di Gentawisata Cilacap

Pengunjung memenuhi area Museum Soesilo Soedarman di Gentasari Kroya, Jumat (11/11).-RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Tren desa wisata di Indonesia semakin menggeliat, begitupun di Kabupaten CILACAP.

Pemerintah Kabupaten Cilacap terus gencar meningkatkan wisata desa. 

Seperti halnya di Gentawisata Desa Gentasari Kecamatan Kroya, Cilacap.

BACA JUGA:Simak Baik-Baik, Ini Jenis Layanan yang Ada di MPP Cilacap

Di desa ini pariwisata desa dikemas dalam wisata edukasi atau eduwisata.

Beberapa wisata unggulannya yaitu Museum Soesilo Soedarman, sentra jamu tradisional, wisata petik jeruk dan lain sebagainya.

"Kita mengangkat eduwisata. Wisatawan bisa belajar bersama bagaimana proses pembuatan jamu tradisional, membuat kerajinan, bercocok tanam tanaman-tanaman herbal, dan petik jeruk saat musim panen," kata Ketua Desa Wisata Gentasari, Nasirin. 

BACA JUGA:Begini Kronologi Kebakaran Rumah di Klapagading Kulon Wangon

Tak hanya itu, menurut Narisin, di Gentawisata ini juga terdapat kesenian tradisional.

Bahkan wisatawan juga bisa ikut belajar bagaimana cara membunyikan gamelan dan belajar tari tradisional.

BACA JUGA:Rumah Terbakar di Klapagading Kulon Wangon, Ini Penyebab Kata Damkar Banyumas

"Ada tempat untuk berlatihnya, bahkan jika ada kegiatan kesenian di Gentasari, kita bisa ikutkan. Kesenian tradisional seperti ebeg, kentongan dan hadroh juga masih kita lestarikan," kata Nasirin. (ray)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: