Ternyata Pemeran Video Kebaya Merah Dapat Orderan Dari Luar Negeri, Segini Tarifnya

SURABAYA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Fakta baru terkuak setelah Dirreskrimsus Polda Jawa Timur Kombes M Farman melakukan penyidikkan terhadap pemeran video porno kebaya merah.

Polisi menemukan sebanyak 92 video porno yang ternyata telah dipoduksi oleh dua pelaku pemeran video porno kebaya merah, ACS dan AH.

Sebelum akhirnya, mereka tertangkap usai video pornonya di salah satu hotel di Gubeng, Surabaya, tersebar.

BACA JUGA:Postingan Viral Soal Begal Berkedok Debt Collector di Ajibarang, Kapolsek : Bukan Begal Itu Debt Collector

Polisi telah menyita dua hardisk mereka.

Di dalam hardisk ada total 92 video serta ratusan foto telanjang.

"Kami melakukan penyitaan barang bukti elektronik (hard disk) dari tersangka ACS dan AH dan menemukan sekitar 92 part video porno dan 100 foto nude," kata Farman, Rabu 9 November 2022.

BACA JUGA: Penangkapan Warga yang Dikira Kolor Ijo, Kanit Reskrim Polsek Kemranjen Beli Kelapa Rp 20Ribu untuk Pelaku

Farman juga berhasil mengungkap, bahwa setiap video porno yang yang pelaku produksi sudah atas pesanan dari orang di dalam dan luar negeri. 

"Kini semua barang bukti tersebut telah disita untuk kepentingan penyidikan," ujarnya.

Selain hardisk, kata Farman, Polda Jatim juga menyita satu unit laptop, dua unit handphone, serta satu invoice pemesanan hotel tempat video dibuat di Gubeng, Surabaya.

BACA JUGA:Ini Kronologi Polda Jatim Tangkap Pasangan Mesum Wanita Kebaya Merah dan Pria Berhanduk Putih Video Viral

"ACS dan AH memproduksi sejumlah video tersebut berdasarkan pesanan. Khusus tema kebaya merah yang terakhir, Farman menyebut, video itu merupakan pesanan seseorang melalui akun Twitter," ungkapnya.

Farman mengatakan, video yang dibuat oleh keduanya direkam secara pribadi oleh AH dan ACS sekitar Maret 2022 di sebuah hotel di Gubeng Surabaya. 

Sumber: disway.id