Hujan, Kewalahan Penuhi Permintaan Teh Telang

Hujan, Kewalahan Penuhi Permintaan Teh Telang

Pengunjung memetik bunga telang sebagai bahan baku teh, Senin (7/11). Teh telang sebagai produk unggulan selain nopia. -Agus Silo untuk Radarmas---

BANYUMAS-Kampung Nopia Desa Pekunden Kecamatan Banyumas memiliki produk unggulan lain berupa teh bunga telang.

Di musim penghujan, pengelola Kampung Nopia kewalahan memenuhi permintaan pengunjung. Sebab, terkendala cuaca dalam proses pengeringan bunga telang.

BACA JUGA:Purbalingga Berpotensi Jadi Produsen Rambut Palsu Terbesar di Dunia 

"Kalau bunga telang yang sedang dijemur tidak keburu diambil ketika turun hujan. Maka, gagal dijadikan teh, warna luntur," terang Ketua RT 3 RW 4 Agus Silo, Senin (7/11).

Selain itu, saat penghujan bunga telang rawan mengalami berjamur. Apabila proses pengeringan tidak sempurna. Sehingga, produk tidak layak dipasarkan.

BACA JUGA:Ikut Ajang Porsenitas, Sekda : Ajang Peningkatan Etos Kerja dan Silaturahmi

Sementara itu, dicoba pengeringan bunga telang di atas gentong nopia. Hasilnya tidak sesuai dengan harapan.

"Teh bunga telang memang kering krispi tapi ada bau sangit," ujar Agus Silo.

Kebun bunga telang berada di belakang basecame Kampung Nopia. Pengunjung dapat memetik bunga telang setelah demo pembuatan nopia.

BACA JUGA:Baru Desa Jetis yang Memenuhi Syarat, Wakili Cilacap Lomba Desa Wisata Jateng

Di Kampung Nopia, pengunjung juga bisa menikmati minuman teh telang. Bersantai sembari ngemil nopia hangat hasil demo. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: