Kurang Kelas, Sebagian Siswa Madrasah Inklusi Belajar Di Serambi Masjid di Kebarongan

Kurang Kelas, Sebagian Siswa Madrasah Inklusi Belajar Di Serambi Masjid di Kebarongan

Siswa MI Salafiyah Kebarongan semakin semangat dan nyaman belajar dengan meja dan kursi baru yang dibeli dari bantuan affirmasi meski masih menumpang di serambi masjid.-Foto Yudha Iman P / Radar Banyumas -

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kemenag terus memberikan perhatian kepada dunia pendidikan madrasah dengan digelontorkannya bantuan afirmasi tahun 2022 kepada MI Salafiyah Kebarongan Kemranjen.

Dari kegiatan monev Seksi Pendidikan Madrasah (Penma) KanKemenag Banyumas diketahui sebagian siswa Madrasah inklusi tersebut masih menumpang belajar ke serambi masjid.

BACA JUGA:Pria Diduga ODGJ Ngamuk, Berkeliaran, Kejar Warga dan Tendang Pengendara Motor di Beji Kedungbanteng

Pelaksana Seksi Penma KanKemenag Kabupaten Banyumas, Aji Kuswanto mengatakan dengan bantuan sebesar Rp 150 juta tersebut pengelola MI Salafiyah Kebarongan Kemranjen terus melengkapi sarana prasarana pembelajarannya.

"Iya MI Salafiyah Kebarongan masih kekurangan ruang kelas sehingga sebagian siswa ada yang menumpang ke serambi masjid," katanya kepada Radarmas, Jumat (4/11).

BACA JUGA:Berhasil Ditangkap, Pria Diduga ODGJ di Karangnangka Dirujuk ke RSUD Banyumas.

Selain di serambi masjid, sebagian siswa MI Salafiyah Kemranjen juga ada yang pembelajarannya menumpang ke SMP Salafiyah. MI Salafiyah dan SMP Salafiyah Kebarongan masih dalam satu yayasan. Dari dana bantuan affirmasi, pihak madrasah juga memakainya untuk pembelian meja dan kursi siswa.

BACA JUGA:Pandemi Bikin Tersendat, Guru Bahasa Jawa: Kini Harus Jaga Generasi Agar Tidak Kehilangan Jati Diri

"Termasuk membeli meja belajar untuk siswa kelas VI yang masih menumpang belajar di serambi masjid," ungkap Aji. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: