108 Hektare Percontohan Tanam Tepat Waktu

108 Hektare Percontohan Tanam Tepat Waktu

Seseorang sedang bekerja membajak sawah, Jum'at (28/10). Mayoritas petani di wilayah Sumpiuh bersiap tanam padi. Foto Fijri/Radarmas--

BANYUMAS-Unit Pelaksana Teknis Dinas Pekerjaan Umum (UPTD PU) Wilayah Sumpiuh mencatat areal persawahan di Sumpiuh seluas 108 hektare telah tanam padi, Jum'at (28/10).

Mantri Pengairan Teguh Dumadi menjelaskan areal persawahan dengan sumber pengairan dari daerah irigasi Serayu seluas 903 hektare. Dari luas tersebut sudah pengolahan semua.

BACA JUGA:Warga Kebanaran Dapat Mobil Suzuki Ertiga Dari Pengundian Tabungan Simpedes BRI

"Sawah yang sumber pengairan Serayu telah tanam padi seluas 22 hektare. Tanam percontohan karena sesuai dengan masa tanam satu, petani tanam di Oktober," terang Teguh.

Sementara itu, areal persawahan sumber pengairan bendung desa atau sungai seluas 605,5 hektare. Dari luasan tersebut, 300 hektare diantaranya sudah pengolahan.

BACA JUGA:Jumlah Kunjungan Wisatawan ke Purbalingga Menurun Sejak Agustus Lalu, Ini Penyebabnya

Sedangkan areal sawah yang telah tanam padi mencapai 86 hektare. Sebagian petani yang sawahnya sumber pengairan dari bendung desa juga mampu tanam tepat waktu.

Diperkirakan pada November mendatang petani dapat tutup tanam. Sebab, untuk wilayah ceblungan atau potensi genangan sudah sebar benih padi di lokasi aman.

BACA JUGA:Siulan Kini Bisa Dianggap Melecehkan, PMA 73 Tahun 2022 Tentang Pencegahan Kekerasan Seksual Disosialisasikan

"Bisa tutup tanam di November dengan catatan tidak ada curah hujan tinggi yang dapat berdampak pada terjadinya genangan di areal persawahan," papar Teguh.

BACA JUGA:2.037 Anggota Parpol yang Harus Dilakukan Verfak Selesai 31 Oktober

Sebelumnya, pengolahan areal persawahan sempat tersendat. Sebab, sawah tergenang luapan air. Kini, petani kembali menggarap sawahnya. (fij)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: