Sasaran Pelayanan ODGJ Banyumas 2.720 Orang

PURWOKERTO - Dinkes Banyumas sebagai pemegang otoritas kesehatan di Banyumas memperingati Hari Kesehatan Jiwa Sedunia 2022.

Dipusatkan di Panti Pelayanan Sosial Dewanata Eks Psikotik Martani, latar belakang diselenggarakan peringatan Hari Kesehatan Jiwa Sedunia karena masalah kesehatan jiwa di Indonesia jumlahnya masih cukup besar.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Banyumas, dr Arif Sugiono dalam laporannya mengatakan prevalensi kesehatan jiwa berat di Jateng adalah sebesar 7,4 per mil rumah tangga. Menurut Standar Pelayanan Minimal (SPM) tahun 2021 ditemukan sasaran Pelayanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) berat di Kabupaten Banyumas berjumlah 2.720 orang.

BACA JUGA:Disegel, Aktivitas Simpan Pinjam PT LKM Kedungmas Dihentikan Sementara, Ini Kata Kajari Purwokerto

"Dan yang terlayani berjumlah 2.767 orang atau 101,73 persen. Sudah melebihi target capaian SPM," katanya.

dr Arif menjelaskan berdasarkan Data Riset Kesehatan Dasar Tahun 2018, data nasional untuk gangguan mental emosional seperti gejala depresi dan cemas yang dideteksi pada penduduk usia 15 tahun atau lebih dialami oleh 6 persen penduduk atau lebih dari 14 juta jiwa.

"Sedangkan gangguan jiwa berat atau psikotik dialami oleh 1,7/1.000 atau lebih dari 400 ribu jiwa," terangnya. (yda)

Sumber: