Transaksi Jual Beli di Pasar Terus Ditarget Non Tunai

Transaksi Jual Beli di Pasar Terus Ditarget Non Tunai

Pedagang cabai di Pasar Wage Purwokerto menunggu pembeli.-Foto Laily Media / Radar Banyumas -

PURWOKERTO- Pemkab Banyumas melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Banyumas, menargetkan transaksi jual beli di pasar rakyat dilakukan secara non tunai.

Saat ini baru diterapkan sebagian di Pasar Rakyat Manis Purwokerto.

BACA JUGA:Rhoma Irama Disebut, Kenthongan Meriahkan Edukasi Cinta Rupiah

"Mau tidak mau kita ikuti perkembangan jaman sekarang, serba teknologi dan online," ujar Analis Perdagangan Ahli Muda/Sub Koordinator Administrasi, Keuangan, dan Pengembangan SDM Pasar Dinperindag Kabupaten Banyumas, Gesang Tri Joko.

Gesang mengatakan, kendala yang dijumpai di lapangan berupa merubah mindset masyarakat. Sebab selama ini sudah terbiasa melakukan transaksi secara tunai.

BACA JUGA:Kapolsek Sumpiuh ke Pedagang Miras: Tolong Berhenti, Pedagang: Cari Kerja Susah Pak

"Pelan-pelan saja bertahap diterapkan di pasar rakyat di Kabupaten Banyumas," katanya.

BACA JUGA:Sudah Operasi Ganti Kelamin, Permohonan Ganti Identitas Kelamin Icha Warga Karanglewas Ditolak MA

Adapun proses pembayaran non tunai di pasar rakyat menggunakan QRIS. Bisa diaplikasikan dengan smartphone untuk scan barcode yang disediakan pedagang. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: