Transformasi Digital Madrasah Menjadi Keharusan

PURWOKERTO - KanKemenag Banyumas, H Aziz Muslim, SAg MPdI mensupport MA Miftahul Huda dengan berbagai pelatihan bagi guru yang diadakan dan sudah mempunyai kelas unggulan dengan program khusus yaitu kelas kitab kuning menggunakan bilingual.

KaKanKemenag Banyumas, H Aziz Muslim, SAg MPdI menyampaikan digitalisasi bagi dunia pendidikan menjadi keharusan karena dengan digitalisasi madrasah semakin mengoptimalkan proses belajar mengajar.

BACA JUGA:Sebagian Guru Madrasah Masih Gunakan Metode Ceramah

"Kita akan terlindas dan tertinggal bila tidak ramah dengan dunia digital," katanya.

Aziz menegaskan transformasi digital menjadi keharusan agar madrasah menjadi Go Internasional. Yang pertama madrasah harus melakukan transformasi digital dengan baik untuk guru, tenaga kependidikan hingga siswa dan orangtua. Yang kedua madrasah penting melakukan transformasi kurikulum dengan melakukan mix kurikulum terbaik.

BACA JUGA:Alasan Pedagang Ciu di Sumpiuh ini Bikin Tepok Jidat

"Ketiga transformasi SDM. Harus diseleksi benar guru-guru yang direkrut adalah guru terbaik. SDM yang handal sangat menentukan keberhasilan proses pembelajaran di sebuah lembaga," ingatnya.

Tidak hanya menguasai digital, guru dan tenaga kependidikan juga harus mampu mengoptimalkan digitalisasi dalam proses belajar mengajar, membuat E library dan lain sebagainya.

BACA JUGA:Djoko Susanto: Akan Lakukan Berbagai Upaya agar Permohonan Identitas Ganti Kelamin Berhasil Bagi Icha

"Keempat transformasi sosial budaya. Madrasah harus memiliki keunggulan keunggulan muatan lokal atau Local Wisdom. Sehingga era sekarang madrasah harus memiliki keunggulan-keunggulan seperti MA Miftahul Huda," pungkas Aziz. (yda)

Sumber: