Hasil Skrining Sebagian Santri di Salah Satu Ponpes di Banyumas Tunggu Satu Dua Minggu Ke Depan
Pengambilan tikus yang diduga sebagai penyebab Leptospirosis dalam trap yang telah yang dipasang oleh tim di Desa Kemawi, Somagede.-Foto Yudha Iman P / Radar Banyumas -
PURWOKERTO - Sampai Kamis (20/10), Dinkes Banyumas masih menunggu hasil uji skrining Hepatitis dan Leptospirosis sebagian santri salah satu ponpes di Banyumas yang dikirimkan ke Yogyakarta.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Banyumas, dr Arif Sugiono mengatakan sampel dikirimkan ke Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Yogyakarta.
BACA JUGA:Hygiene Sanitasi Sebagian Ponpes Masih Kurang
"Untuk hasil menunggu satu dua minggu ke depan," katanya.
Adapun jumlah santri yang diskrining Hepatitis dan Leptospirosis, informasinya yang diterimanya ada sebanyak 40 orang dari total santri kurang lebih 1.000 orang dalam satu ponpes.
BACA JUGA:Ini Kata Apoteker di Purwokerto Soal Larangan Obat Sirup Untuk Anak
Kasi Pendidikan Diniyah (PD) dan Pondok Pesantren (Pontren) KanKemenag Banyumas, H Naufal Iskandar SHI mengatakan perwakilan dari KanKemenag Banyumas ikut mendampingi tim kesehatan saat pelaksanaan skrining sebagian santri, Jumat (14/10).
Terkait hygiene sanitasi, dirinya pun telah mengingatkan pihak ponpes agar selalu menjaga kebersihan pondok.
BACA JUGA:Duh, Rupiah Melemah Lagi, Kini Sudah Diangka Rp 15.575 Per dolar AS
"Kami belum mengupdate infonya. Kemarin (Rabu) ada rencana ke ponpes tetapi belum terlaksana," jawabnya. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: