Sebagian Madrasah Jalankan P5 Bermodal Limbah Plastik

PURWOKERTO - MTs Darussalamah (Matsada) Cilongok menjalankan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) bermodalkan limbah plastik.

Pada Sabtu (15/10) barang seni yang diolah dari limbah plastik barang bekas rumah tangga dipamerkan di gedung baru madrasah. 

Koordinator P5 Matsada, Ahmad Nurbekti, SPd mengatakan pemilihan limbah plastik yang digunakan sebagai tema P5 pertimbangannya karena lebih mudah didapatkan siswa. Selain itu pihaknya berkomitmen untuk dapat membantu pemerintah menanggulangi sampah dengan cara mendaur ulang menjadi bahan pakai.

"Limbah rumah tangga baik kantong plastik, kain perca maupun botol bekas tidak sulit didapat. Apabila dibuang sembarangan justru menjadi masalah lingkungan. Padahal masih dapat dimanfaatkan kembali menjadi benda hias maupun benda pakai," katanya.

Adapun plastik, botol, kardus maupun benda-benda bekas lainnya oleh siswa Matsada diolah kembali menjadi aneka bunga, vas bunga, hiasan dinding, tempat pensil maupun benda pakai lainnya.

Kepala MTs Darussalamah, Alfi Taqwatus Sholikah, SPd menambahkan P5 dirasa sangat bermanfaat bagi madrasah karena dengan partisipasi aktif masyarakat dapat menjadikan satuan pendidikan sebagai organisasi pembelajaran yang berkontribusi  kepada lingkungan.

"P5  memberi ruang dan waktu kepada masyarakat untuk berpartisipasi pada lembaga pendidikan. Juga mengembangkan kompetensi pendidik untuk berkolaborasi dengan guru mata pelajaran lainnya serta memperkuat karakter dan profil pelajar Pancasila," terangnya. (yda)

Sumber: