42 Jalan dan Jembatan Putus Terdampak Bencana di Banyumas
Kondisi jalan Kabupaten amblas di ruas Kracak - Darmakradena akibat lonsgor yang terjadi pada Kamis (13/10/2022). Hingga saat ini akses jalan hanya bisa dilewati kendaraan roda dua. Foto DPU untuk Radarmas--
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Berdasarkan data Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, dampak bencana banjir dan longsor yang terjadi sejak Jumat (7/10) dua pekan lalu hingga Sabtu (15/10) kemarin.
Mengakibatkan 42 jalan dan jembatan putus terjadi di Banyumas.
"Ada beberapa yang sudah kita tangani, dan itu yang tidak memerlukan alat artinya bisa kita langsung eksekusi pasti kita ekskusi," kata Riyatno, Kabid Pemeliharaan Jalan dan Jembatan DPU Banyumas, Senin (17/10).
BACA JUGA:Otak Aksi Pemerasan Mengaku Petugas Bea Cukai Masih Buron
Jalan dan jembatan yang sudah ditangani terdiri dari jembatan Kali Tenggulum, ruas Kedungwringin - Rawaheng, Purwojati - Pancurendan, Ketenger - Peninis, Purwojati - Jatisaba, jembatan Watuagung, Sawangan Tipar - Sawangan Wetan, Sawangan Tipar, jembatan Gantung Desa Banteran.
Sementara untuk ruas jalan yang belum tertangani terdiri dari 27 ruas.
Yaitu ruas jalan Pageraji - Pejogol, Pancurendan - Purwojati, ruas Sanggreman - Gentawangi, Purwojati - Kaliurip, Buntu - Sirau, jalan Desa Klinting, Kaliwangi - Kaliurip, Karangtalun Lor - Wlahar, Kalurip- Gandelukor, Purwodadi- Watuagung, Blaran -Klapasawit, Kaliputih - Jingkang, Kedungwringin - Karangpucung, Pageralang - Adisana, jalan Desa Kalitapen, Kracak - Darmakradenan, Gumelar Samudra, jalan Kabupaten Desa Tlaga, Patikraja - Kebasen, Batuanten- Jingkang, Pejogol - Sudimara, jalan Ambles dan geser desa Kaliurip, Alasmalang - Karangsalam, Kebokura - Lebeng, jalan Desa Karangmangu, Samudra -Kedungoleng, jalan Desa Tambaksogra.
BACA JUGA:Lakukan Pemerasan, 6 Pelaku 'Ngaku' Petugas Bea Cukai Ditangkap
Kemudian 6 jembatan, yaitu jembatan Logawa di Jatisaba putus, jembatan Kali Arus Pekuncen, jembatan Kali Kawung Karangnangka desa Banjaranyar, Jembatan desa Banjarpanepen, jembatan Kali Sompok, jembatan Lebeng - Kebokura.
"Yang belum tertangani ini masih kita survei, karena butuh untuk rekondisi sehingga harus dihitung dulu untuk nilainya berapa, dan ini juga kita bergerak cepat untuk dimasukkan ke perhitungan anggaran," tambah Riyatno. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: