Diguyur Hujan, Pasar Setu Tanpa Event, Makin Sepi

Diguyur Hujan, Pasar Setu Tanpa Event, Makin Sepi

Pembukaan pasar Setu di jalan Bung Karno -Foto Yudha Iman/ Radar Banyumas -

PURWOKERTO - Sabtu (16/10) menjadi kali kedua berjalannya Pasar Setu di bagian timur Jalan Bung Karno.

Pantauan Radarmas di Pasar Setu pada Sabtu (15/10) dengan jumlah pedagang dilihat dari nomor urut yang ditulis di sepanjang trotoar jalan sudah lebih dari 500 orang, pengunjung yang datang masih tampak sepi.

Hujan yang mengguyur sejak pagi hari tanpa event besar di Menara Teratai membuat Pasar Setu tak seramai Sabtu (8/10). Pedagang tertib membereskan dagangannya kurang lebih pukul 11.00 WIB.

BACA JUGA:Mayoritas Warga Terdampak Banjir Mengeluh Gatal

Salah satu pedagang kuliner di Pasar Setu, Wawo mengatakan untuk pembeli pada Sabtu (15/10) tidak lebih ramai dibandingkan Sabtu (8/10). Hujan yang masih terus turun menurutnya berpengaruh.

"Sabtu (8/10) terbantu ada event di Menara Teratai," katanya ditemui Radarmas, Sabtu (8/10).

BACA JUGA:Hadirkan 50 Desainer, Banyumas Fashion Festival Perdana Terselenggara di Purwokerto

Diungkapkannya sebagian pedagang Pasar Setu sempat berkeinginan untuk berjualan juga setiap Sabtu malam. Namun karena muncul protes maka keinginan tersebut belum diijinkan.

"Mungkin kalau tidak turun hujan lebih ramai" sambung Wawo.

BACA JUGA:Sapi Mati Karena PMK di Banyumas Dapat Kompensasi Rp 10 Juta

Disinggung terkait retribusi, dipastikannya tidak ada tarikan kepada pedagang yang memberatkan. Yang ada pedagang hanya mengeluarkan biaya kebersihan Rp 5 ribu. 

"Rp 5 ribu untuk kebersihan. Wajar" pungkas Wawo. (yda)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: