Terkendala Jaringan untuk Pendataan Ear Tag Sapi

Terkendala Jaringan untuk Pendataan Ear Tag Sapi

Ilustrasi sapi -Foto Darno/Radar Banyumas-

PURWOKERTO- Pemerintah melalukan pendanaan dan pendataan untuk sapi dan kerbau.

Dimasukkan dalam ear tag yang bisa diakses melalui aplikasi.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkannak) Kabupaten Banyumas, Jan Arijadi mengaku kerap menemui kendala saat memasukkan data.

"Sering terkendala jaringan atau sinyal," katanya.

BACA JUGA:Sapi Mati Karena PMK di Banyumas Dapat Kompensasi Rp 10 Juta

Sapi yang ada di peternak, didata satu per satu.

Sesuai status vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK), alamat, dan nama pemilik.

Jan menuturkan, ear tag ini berpengaruh pada pengiriman ternak.

BACA JUGA:Hadirkan 50 Desainer, Banyumas Fashion Festival Perdana Terselenggara di Purwokerto

Di mana syaratnya hewan ternak sudah disuntik vaksin PMK minimal sekali. Jika pemilik tidak mau memvaksin sapinya, harus diuji kesehatannya dengan biaya Rp 500 ribu per sapi.

"Padahal kalau suntik vaksin PMK itu gratis," pungkasnya. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: