Jalan Desa Patemon Purbalingga Amblas

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Puluhan kepala keluarga di RT 1 RW 9 Desa Patemon Kecamatan Bojongsari, Sabtu 15 Oktober 2022 sore tidak dapat menggunakan akses jalan aspal di lingkungan mereka.

Hal ini lantaran jalan desa penghubung Desa Patemon - Desa Banjaran Dusun Sawangan, retak terbelah sepanjang puluhan meter dengan kedalaman mencapai 50 sentimeter.

Hingga Sabtu petang, petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga bersama polisi, warga dan aparat kecamatan Bojongsari masih di lokasi.

BACA JUGA:Cuaca Ekstrem, Lahan Hutan Gunung Slamet Amblas Setengah Hektar

"Selain jalan retak dan patah, ada beberapa pohon tumbang. Kami bersama Polsek bersepakat jalan ditutup total," jelas Kepala Pelaksana BPBD Purbalingga, Muchamad Umar Faozi, Sabtu malam.

Ia merinci, jalan amblas sedalam 50 sentimeter dengan panjang 30 meter dan lebar 6 meter  itu sudah tidak diperkenankan untuk akses kendaraan roda 2 maupun roda 4. 

"Upaya penutupan total karena tanah dimungkinkan terus bergerak. Kalau dilalui kendaraan akan memperparah retakan dan berbahaya," tambahnya.

BACA JUGA:Longsor di Kaki Gunung Slamet Ancam Pemukiman Warga

Langkah sementara untuk mengamankan jalan yaitu menutup retakan dengan campuran semen.

Tujuannya agar air hujan tidak mudah masuk dan memperparah kondisi retakan.

Camat Bojongsari, Sugeng Riyadi mengungkapkan, tak ada korban jiwa dan nihil rumah terancam. Hanya penutupan jalan total.

BACA JUGA:Posko Bencana Dibentuk Untuk Tanggulangi Dampak Longsor di Gumelar

"Kalaupun ada jalan motor, melalui rumah warga dan sangat licin. Sebaiknya harus hati- hati," tegasnya. 

Sumber: