Perhutani Segera Lakukan Pengecekan Soal Hutan Lindung Gunung Slamet Yang Rusak
Kondisi kerusakan hutan lindung di ketinggian 1800 M.dpl Gunung Slamet. Sabtu (1/10/2022). Foto LMDH Madyo Laras--
BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Hutan Lindung Gunung Slamet Diduga rusak karena akibat proyek pembangunan jaringan pipa air bersih sepanjang 20 kilometer dari Pulosari, Pemalang melewati hutan Gunung Slamet di Kabupaten Purbalingga, dan Banyumas.
Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Banyumas Timur dan Forkompincam Kedungbanten segera akan melakukan pengecekan hutan Gunung Slamet yang rusak.
"Pak Asper sudah membuat laporan ke Administratur KPH Banyumas Timur, dan rencannya akan ada pemeriksaan lokasi bersama dengan Forkompimcam Kedungbanteng," kata Humas Perhutani KPH Banyumas Timur, Rahman saat dihubungi Selasa (11/10).
BACA JUGA:Waduh, Hutan Lindung Gunung Slamet diatas Desa Kedungbanteng Rusak, Diduga Karena Proyek Air Bersih
Sementara itu, Mahmud, Kepala Desa Kalisalak Kedungbanteng mengatakan, adanya proyek pembangunan itu belum ada pemberitahuan ke Desa.
BACA JUGA:Oknum Guru SMA Diduga Hamil Siswi SMK di Bojongsari Purbalingga
"Belum ada izin sampai sekarang belum baik lisan atau tulisan, dan kemarin katanya ada ijin ke kecamatan tapi itupun izin membawa material," ungkapnya. (win)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: