Banjarpanepen Buka Dapur Umum untuk Korban Longsor

BANYUMAS-Pemerintah Desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh membuka dapur umum untuk terdampak bencana alam tanah longsor.

"Dapur umum untuk pengungsi dan orang yang kerja bakti," terang Kepala Desa Banjarpanepen Mujiono, Senin (10/10).

Dapur umum berlokasi di rumah warga. Bantuan untuk kebutuhan pengungsi mulai berdatangan.

Mujiono mencatat pengungsi sebanyak 15 jiwa. Terdampak longsor mengungsi ke rumah tetangga.

Lokasi berpotensi terjadi longsor susulan. Selain tanah, juga terdapat tiga bongkahan batu besar yang mengancam rumah warga.

Salah satu batu tersangkut di pohon kelapa berjarak sekitar sepuluh meter dari rumah warga. Oleh karena itu, Mujiono mengungsikan warganya sampai dinyatakan aman untuk kembali pulang.

Bhabinkamtibmas Polsek Sumpiuh Briptu Ma'ruf Syaefudin menambahkan baru saja dilakukan kerja bakti pembuatan saluran air di area rumah warga terdampak longsor.

"Drainase agar air tidak terlalu deras mengalir ke bawah," katanya.

Pada Jum'at (7/10) di wilayah RT 2 RW 2 Desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh terjadi tanah longsor. Satu rumah hilang dan tiga lainnya mengalami rusak berat. (fij)

Sumber: