GNOTA Diarahkan Ke Tiap Sekolah, Ini Pembagiannya

GNOTA Diarahkan Ke Tiap Sekolah, Ini Pembagiannya

ilustrasi siswa -AMARULLAH/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Gaung Gerakan Nasional Orang Tua Asuh (GNOTA) untuk membantu anak sekolah kembali dibenahi.

Tim Mageh Padha Sekolah (MPS) Kabupaten Purbalingga telah dibentuk dan sudah bergerak ke SD dan SMP untuk mengakomodir para orang tua asuh.

Drs Subeno SE MSi, Person In Charge (PIC) program “Mageh Padha Sekolah”, Kabupaten Purbalingga, Sabtu 3 September 2022 mengatakan, untuk lebih masif soal bantuan kepada anak sekolah yang tidak mampu, maka para orang tua asuh bisa berkoordinasi dengan masing-masing sekolah.

"Kami Tim MPS Kabupaten telah mengumpulkan pihak sekolah dengan tujuan ada Tim MPS yang memfasilitasi para orang tua asuh. Misal akan membantu siswa di SD mana, maka Tim MPS akan membantu," katanya, Kamis 6 Oktober 2022.

Sekolah yang sudah memiliki Tim MPS akan mendata minimal 10 persen dari jumlah siswa dan mengambil 5 persen untuk diusulkan ke Pemkab Purbalingga.

BACA JUGA:Audiensi Dengan Bupati, Fornascap Minta Diangkat Jadi PPPK

"Sisa 5 persen yang dibantu GNOTA yang difasilitasi Tim MPS sekolah bersangkutan," tambahnya.

Prinsipnya, kalau anak usia sekolah tidak sekolah akan dibantu kabupaten dan anak sekolah yang sudah sekolah tapi tidak mampu, maka 5 persennya akan dibantu Pemerintah Kabupaten. 

Harapannya seiring sejalan, anak usia sekolah tidak sekolah juga dibantu pemerintah, anak sekolah yang tidak mampu akan dibantu tim MPS sebanyak 5 persen dari jumlah siswa.

BACA JUGA:Pemilu 2024 Jumlah TPS di Cilacap Meningkat

"Mengenai besaran bantuan dari orang tua asuh, tergantung keinginan orangtua asuh. Kami hanya mencatat laporan bantuan yang ada," tegasnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: