Presiden Jokowi Bereaksi, Ini Sikap AFC dan FIFA, Manchester United Berduka Atas Tragedi di Malang, Indonesia

Presiden Jokowi Bereaksi, Ini Sikap AFC dan FIFA, Manchester United Berduka Atas Tragedi di Malang, Indonesia

Para korban yang berjatuhan akibat kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Sabtu 1 Oktober 2022 malam. -Instagram/@hasanjr11---

JAKARTA, DISWAY.ID - Setan Merah-julukan Manchester United (MU) jadi klub sepakbola Eropa pertama yang menyampaikan duka cita atas kejadian memilukan di Malang tersebut.

MU turut mengucapkan bela sungkawa atas tragedi memilukan di Kanjuruhan yang menewaskan hingga 130 orang.

“Manchester United sangat berduka atas tragedi di Malang, Indonesia,” begitu bunyi ucapan duka cita klub via media sosial, Minggu 2 Oktober 2022 sore WIB.

Ucapan duka cita dihaturkan MU via media sosial jelang derby Manchester kontra Man City di Stadion Etihad pada pekan kesembilan Liga Primer Inggris, Minggu 2 Oktober 2022 pukul 20:00 WIB.

BACA JUGA:Kronologi Lengkap Kerusuhan Usai Arema vs Persebaya, 127 Orang Meninggal, 2 Polisi, Ini Kata Polda Jatim

“Kami dengan tulus berbela sungkawa kepada para korban, keluarga korban, dan semua orang yang terkena dampak,” begitu selanjutnya.

Bela sungkawa dari MU ini mendapat respons positif dari penikmat sepak bola di Indonesia, khususnya pendukung Setan Merah.

Kolom komentar unggahan United tersebut pun langsung dibanjiri warganet asal Indonesia, yang membalas dengan ucapan terima kasih.

BACA JUGA:Kerusuhan Laga Arema vs Persebaya, 10 Mobil Polisi Dibakar, 127 Orang Meninggal Dunia

Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur setelah Arema FC dikalahkan Persebaya Surabaya 3-2 tersebut memang menimbulkan ekses besar dan menjadi sorotan media internasional.

Sikap AFC dan FIFA

Sekjen PSSI Yunus Nusi yakin bahwa AFC dan FIFA tidak akan mengambil keputusan yang merugikan Indonesia.

PSSI bertindak setelah insiden Kanjuruhan yang menewaskan ratusan korban jiwa. Tragedi itu terjadi pada 1 Oktober, selepas laga antara Arema FC dan Persebaya Surabaya, pada pekan 11 Liga 1 2022/23.

Kericuhan terjadi setelah suporter Arema masuk ke dalam lapangan setelah pertandingan. Terjadi keributan antara suporter dan aparat, dan menembakkan gas air mata menjadi puncak dari kejadian nahas ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: