Batik Cilacap Motif Angsora Terus Dikembangkan
Pengrajin batik Kroya membuat batik motif angsora -ANSAR UNTUK RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Perkembangan ekonomi kreatif pembuatan batik di Kabupaten CILACAP cukup pesat.
Hal ini disebabkan, para pegawai di lingkungan pemerintahan dan swasta diharuskan untuk membiasakan menggunakan batik pada hari-hari tertentu.
Peluang tersebut, turut dimanfaatkan oleh sejumlah perajin batik di Kabupaten Cilacap.
BACA JUGA:Pastikan Ikut Piala Suratin U-17, Skuad Purbalingga Mulai Lakukan Pemusatan Latihan
Salah satunya adalah Kecamatan Kroya. Perajin batik Kroya memiliki ide kreatif dalam mendesain motif batik khas Cilacap.
Pengrajin Batik Balasik, Ansar Balasik mengatakan, batik buatannya yang bergaya abstrak tersebut, banyak diminati oleh masyarakat Cilacap.
"Saya memilih untuk membuat motif abstrak. Awal membuat batik adalah ketidaksukaan saya pada batik. Jadi menurut saya membuat batik itu tidak harus mengukir dengan canting yang njelimet," kata Ansar.
BACA JUGA:Dijanjikan Lagi, Pembayaran Tamsilpeg Guru PPPK SD 2019 Dirapel di Banyumas
Batik abstrak tersebut telah melahirkan motif batik angsora. Batik yang berasal dari ketidakcintaan terhadap batik, membuatnya semakin membuming.
Batik angsora sudah banyak memikat banyak konsumen di setiap sudut kota Cilacap.
Lain halnya di Adipala, Supinah, pengrajin batik Adiraja Adipala. Dia lebih memilih batik bermotif dengan mengangkat kearifan lokal daerahnya.
BACA JUGA:Banyak Ember Cuci Tangan Tidak Disediakan Lagi di Pasar Minggon GOR Satria Purwokerto
Dia menciptakan motif batik sendiri, yang diberi nama Sido Slamet.
Filosofinya sendiri, kata Supinah, yaitu meminta doa kepada yang kuasa supaya diberikan keselamatan hidup.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: