Penanganan Bencana di Banyumas Bisa Pakai Anggaran BTT, Dinas Diminta Ajukan Anggaran Penanganan
TIM SAR gabungan tengah mengamati situasi sebelum melakukan pencarian korban longsor akibat banjir sungai Pelus Arcawinangun, Purwokerto, selasa (20/9/2022). 19 Kecamatan di Banyumas masuk zona merah rawan Tanah bergerak dan longsor.-Foto Dimas Prabowo/Radar Banyumas -
PURWOKERTO - Sisa anggaran belanja tidak terduga (BTT) tahun ini, masih Rp 30 miliar.
Plt Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Banyumas Eko Prijanto mengatakan, BTT bisa digunakan untuk penanganan bencana alam.
"Bisa untuk penanganan bencana. Dari dinas teknis silahkan mengajukan," kata dia.
Menurutnya, untuk jenis penanganan nanti akan disesuaikan dengan kondisi lokasi yang terkena bencana.
"Nanti dari dinas teknis biasanya memberikan rekomendasi penanganan apakah akan dibuat talud atau bronjong untuk bencana longsor," pungkasnya. (aam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: