Bersatunya Raja Raja Daerah

Bersatunya Raja Raja Daerah

--

Oleh Hary Agus Triono, Direktur Radar Banyumas

TAK TERASA sudah 24 tahun Radar Banyumas, media cetak  pertama dan terbesar di Banyumas Raya ini telah menjadi  koran setia yang menemani warga ngapak dengan beragam  informasi yang mendidik dan berguna bagi pembacanya.

Hari ini Rabu 21 September 2022, Radar Banyumas  berulang tahun. Dirgahayu Radar Banyumas ke-24, semoga  selalu terdepan dalam menyajikan berita-berita paling  aktual, cepat, dan terpercaya. Juga terus menjadi  referensi informasi yang inspiratif dan memperkuat  optimisme masyarakat khususnya di wilayah edarnya yakni  Barlingmascakeb (Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap dan Kebumen).

Sebagai pelopor media lokal, tidaklah mudah  bagi Radar Banyumas agar tetap eksis dan menjadi Raja  media lokal di wilayah Jawa Tengah bagian selatan ini.  Sempat banyak bertumbuhan media cetak lokal di daerah  namun pada akhirnya satu persatu mereka bertumbangan dan mati.

Alhamdulillah Radar Banyumas dan dua perusahaan media cetak lainnya yang saya pimpin masih setia menemani pembacanya. Dua media yang lain yakni, Banyumas Ekspres dan Kebumen Ekspres.

Pada akhirnya memang seperti yang diprediksikan para pakar media bahwa hanya akan ada satu media cetak di satu wilayah dan di Banyumas Raya itu adalah Radar  Banyumas dan grupnya.

Karena media cetak masih dipercaya seluruh  masyarakat karena keakuratan beritanya dibandingkan  media baru, sebagai media yang masih dipercaya Radar  Banyumas harus bertanggungjawab untuk memenuhi konsumsi  berita untuk masyarakat dan harus lebih menarik lagi.

Menjadi raja di wilayah Banyumas Raya memang  membanggakan. Namun tumbangnya rekan rekan media cetak lokal lain, ini juga cukup mengkhawatirkan bila tidak  segera disikapi. Tumbangnya rekan rekan media cetak tak lepas dari perubahan perilaku generasi muda yang lebih suka mengonsumsi media digital. Dan ini sudah kami  sadari sedari lama.

Karena itu sudah cukup lama koran warga ngapak  ini juga merambah dunia online. Meski di dunia online  melalui website Radarbanyumas.co.id juga sudah menjadi  raja di wilayah lokal tapi itu dirasa belum cukup.  Perlu rumah besar agar bisa terus bertahan di tengah  kerasnya dunia informasi digital.

Bersatu, begitulah yang harus dilakukan. Ada  ratusan raja media lokal dari sabang sampai merauke  yang dahulunya dibawah jaringan berita Jawapos ini. Meski boleh dibilang agak terlambat gerakan bersatunya  raja-raja lokal ini dalam satu wadah besar dibanding  media besar yang sudah menasional namun ini tetap harus  dilakukan.

Dengan dikamandoi langsung oleh Dahlan Iskan  sang begawan media, maka bergabunglah raja raja media  lokal ini dalam rumah besar Disway.id

Alhamdulillah meski belum seluruh raja kecil  bergabung namun progresnya sudah sangat sangat menggembirakan. Dengan gerbong Dahlan Iskan kini radarbanyumas.co.id yang kini telah bergabung di Disway.id dan menjadi radarbanyumas.disway.id berkembang dengan sedemikian pesatnya. 

Bahkan gabungan raja raja kecil ini telah mampu mengungguli sejumlah media yang lebih dahulu menasional hanya dalam beberapa bulan dibentuknya portal berita ini. Pembaca portal berita ini jumlahnya semakin menggembirakan dan tentunya kepercayaan klien iklan 

terhadap portal berita ini makin besar. Konsekuensinya memang pembaca agak terkendala saat akan membaca berita karena area berita yang banyak tertutup iklan. Seperti  keluhan para pembaca yang terpantau di sejumlah media sosial yang mendapat kiriman berita dari radarbanyumas.disway.id. Kami mohon maaf akan keluhan ini karena ini sumber cuan kami agar Radar Banyumas terus bisa menyajikan berita berita yang menarik kepada pembacanya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: