Mengenal Pak Kasur Pencipta Lagu Anak-anak, Lahir di Purbalingga yang Makamnya Dipindah ke Serayu Larangan

Mengenal Pak Kasur Pencipta Lagu Anak-anak, Lahir di Purbalingga yang Makamnya Dipindah ke Serayu Larangan

Lokasi makam Pak Kasur dan Bu Kasur di Desa Serayu Larangan Kecamatan Mrebet Kabupaten Purbalingga.-ADITYA/RADARMAS-

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.CO.ID - Lagi Balonku, Kebunku, Potong Bebek Angsa, Sepedaku dan Naik Delman, pasti tak asing di telinga pembaca kelahiran 1970an hingga hingga saat ini.

Lagu anak-anak tersebut menjadi semacam lagu wajib di lembaga pendidikan anak usia dini.

Namun, tak banyak yang tahu pencipta lagu-lagu tersebut Suryono atau yang akrab disapa Pak Kasur tersebut, merupakan pria kelahiran Desa Serayu Larangan, Kecamatan Mrebet, Kabupaten Purbalingga.

BACA JUGA:Dua Pekan, Blangko KTP-el Di Cilacap Kosong

Tokoh pendidikan nasional ini lahir di Purbalingga, 26 Juli 1912. 

Dia meninggal dunia di usia 79 tahun tepatnya 26 Juni 1992 dan dimakamkan di Kaliori, Banyumas, Jawa Tengah. 

Sebelum terkenal menjadi pencipta lagu anak-anak, bersama sang isteri Bu Kasur, Pak Kasur terkenal menjadi pemandu acara Taman Indira di TVRI Stasiun Pusat Jakarta.

BACA JUGA:Pocil Polres Purbalingga Tampil Memukau dalam Acara CFD di Alun-alun

Namun, Sabtu, 17 September 2022, makamnya bersama dengan istrinya Sandiah yang juga akrab disapa Bu Kasur, dipindah ke Desa Serayu Larangan. 

Makan anak bungsu dari 9 bersaudara ini dipindah ke tempat lahirnya, atas permintaan keluarga. Hal itu dimaksudkan agar keluarga lebih mudah merawat makamnya bersama istri.

Hal itu diungkapkan oleh Kades Serayu Larangan Fajar Prasetio Utomo. "Berdasarkan informasi dari keluarga besar. Pemindahan makam dilalukan lebih ke mendekatkan dengan keluarga besar, serta memudahkan perawatannya," ujarnya.

BACA JUGA:Persibangga Bakal Gelar Satu Kali Ujicoba Lagi Sebelum Pertandingan Pertama Liga 3

Pemindahan makam Pak Kasur dan Bu Kasur tersebut, disambut gembira  oleh Pemerintah Desa (Pemdes) Serayu Larangan.

Karena dua tokoh nasional itu merupakan tokoh besar yang berjasa dalam dunia pendidikan anak di Indonesia. Bahkan, ke depan Pemdes berencana akan membangun minim museum Pak Kasur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: