Mengenang Ratu Elizabeth II, Memimpin Sejak Usia 25 Tahun

Mengenang Ratu Elizabeth II, Memimpin Sejak Usia 25 Tahun

--

Di akhir masa pemerintahannya, Pangeran Harry meninggalkan keluarga di Inggris dengan mundur dari kerajaan. Ia menetap di California bersama istrinya yang berkebangsaan Amerika, Meghan Markle.

Pada tahun 2021, Pangeran Harry dan istrinya Meghan, Duchess of Sussex, mengatakan mereka menghadapi rasisme dalam keluarga kerajaan. Dalam wawancara dengan Oprah Winfrey, Meghan yang memiliki ras ganda mengatakan telah terjadi diskriminasi terhadap putra mereka, Archie.

"Ada kekhawatiran dan percakapan tentang seberapa gelap kulitnya (Archie) ketika dia lahir," kata Meghan.

Dalam sebuah pernyataan, Istana Buckingham menyebut klaim itu mengkhawatirkan dan mengatakan keluarga akan membahasnya secara pribadi. Sekitar sebulan kemudian, Pangeran Philip, meninggal pada usia 99 tahun setelah lebih dari tujuh dekade menikah. Dengan meninggalnya ratu, kini Pangeran Charles menjadi raja.

Kepergian Ratu Elizabeth II, menandai dimulainya era baru untuk House of Windsor. Saat Pangeran Charles naik takhta dan menjadi raja Inggris Raya dan Persemakmuran, anggota keluarga kerajaan lainnya juga menerima gelar baru.

Di antara mereka yang akan menyandang gelar resmi baru termasuk Pangeran William, Kate Middleton dan istri Charles, Camilla Parker Bowles, demikian seperti disiarkan Page Six.

Pangeran Charles yang memiliki nama lengkap Charles Philip Arthur George bisa memilih menggunakan salah satu dari empat nama itu sebagai nama agungnya, tetapi dia bisa tetap menggunakan Raja Charles III.

Nama pemberian untuk Ratu Victoria adalah Alexandrina Victoria, dan Raja George VI bernama Albert Frederick Arthur George. Ketika Elizabeth naik takhta, dia dilaporkan ditanya apa nama agungnya. Dia menjawab, "Saya sendiri, tentu saja," dan dia menjadi Ratu Elizabeth II.

Beberapa pengamat kerajaan berspekulasi Pangeran Charles akan memilih untuk menghapus nama depannya karena ada konotasi negatif di sekitarnya.

Raja Charles I, penguasa yang sangat tidak populer, dan pemerintahannya penuh dengan kontroversi, ditambah beberapa perang saudara. Pemerintahannya berakhir ketika dia dipenggal pada tahun 1649.

Charles II, bagaimanapun, bernasib lebih baik dan dikenal sebagai "Marry Monarch". Dia mengakui setidaknya memiliki 12 anak di luar pernikahan dari sejumlah gundik tetapi tidak meninggalkan anak sah.

Pangeran Edward

Usai Pangeran Philip meninggal pada tahun 2021, gelar Duke of Edinburgh diteruskan ke Pangeran Charles. Tetapi sekarang, setelah dia menjadi raja, dia dapat memberikan gelar itu kepada anggota keluarga lainnya.

"Gelar bisa dibuat ulang untuk Pangeran Edward. Tapi terserah Charles untuk memutuskan apakah dia ingin menciptakan kembali gelar untuk adik bungsunya," kata penulis "Raising Royalty: 100 Years of Royal Parenting’ Carolyn Harris. Harris mencatat Duke of Edinburgh adalah gelar yang sangat senior.

Pangeran William dan Kate Middleton

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: