Saat Para Penyandang Tuna Netra bermain Futsal di Turnamen Goal Ball di Banjarnegara

Saat Para Penyandang Tuna Netra bermain Futsal di Turnamen Goal Ball di Banjarnegara

Para pemain dalam olahraga futsal -Foto Darno/Radar Banyumas -

BANJARNEGARA – Turnamen Goal Ball di lapangan futsal Lancar Langgeng Wangon Banjarnegara pada Sabtu (27/8/2022) berlangsung sengit. Meskipun turnamen ini bukan turnamen prestasi, tapi diikuti oleh para atlet Pelatnas.

Atlet dari klub Satria Gocamas Banyumas Yulianto mengaku pertandingan berlangsung sengit.

“Pada lomba kali ini senior-senior yang ikut Pelatnas juga ada yang ikut terjun ikut tanding. Jadi kompetitif sekali,” kata dia.

Seksi Pertandingan Usman Junedi mengatakan turnamen ini bukan turnamen prestasi tapi turnamen rekreasi. Meskipun demikian, pertandingan berlangsung sengit. Masing-masing tim mengeluarkan kemampuan terbaiknya agar bisa menjadi juara.

Usman menjelaskan Goal Ball merupakan olahraga khusus penyandang tuna netra. “Turnamen ini dilaksanakan untuk memperingati HUT RI ke 77,” kata dia.

Turnamen ini diselenggarakan oleh Porti (Persatuan Olahraga Tunanetra Indonesia) Banjarnegara bekerja sama dengan DPC Pertuni Banjarnegara. Turnamen diikuti oleh 12 tim dari Jawa Tengah dan Jawa Barat. Dari Banjarnegara ada tiga tim yang ikut bertanding. “Pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi. Jadi sistem grup duli, dari per grup meloloskan juara dan runner up. Kemudian ditandingkan lagi sampai babak final,” jelasnya.

Durasi permainan per babak 10 menit. Jadi per partai 20 menit. Masing-masing tim tiga pemain dan cadangan minimal satu dan maksimal dua pemain.

Meskipun Tuna Netra, Seluruh Pemain Kenakan Penutup Mata

Seluruh pemain Goal Ball mengenakan penutup mata. Turnamen olahraga khusus penyandang tuna netra ini tengah berlangsung di lapangan futsal Lancar Langgeng Wangon Banjarnegara, Sabtu (27/8/2022).

Seksi Pertandingan Usman Junedi mengatakan meskipun pesertanya tuna netra, seluruh pemain ditutup dengan penutup mata. Sebab jenis tuna netra bermacam-macam. Usman menjelaskan asa tiga kategori tuna netra. "Ada T11, T 12 dan T13,” terangnya.

Dijelaskan, T 13 yaitu penyandang tuna netra yang masih bisa melihat orang walaupun tidak jelas. “T 12 dia masih bisa melihat sinar. Sedangkan T 11 yang tidak bisa melihat sama sekali. Jadi biar sama rata ditutup semua," ungkapnya. Sehingga pertandingan berlangsung fair.

Dikatakan, Goal Ball merupakan olahraga yang relatif masih baru di Banjarnegara. Turnamen ini bertujuan untuk mensosialisasikan cabang olah raga Goal Ball yang sudah mendunia. “Di Para Games kita mendapatkan perak. Kalah dengan Thailand,” ujarnya. Dia berharap olah raga ini dikembangkan lebih serius agar Indonesia bisa menjadi juara dunia.

Goal Ball dimainkan oleh dua tim, masing-masing tim tiga orang pemain. Permainan dilakukan dengan melemparkan bola 1,25 kilogram ke arah gawang lawan yang berukuran 18 meter x 9 meter. Pemain bertahan berusaha mengeblok bola agar tidak kebobolan.

Dalam Goal Ball, bola yang dilemparkan berisi beberapa lonceng agar pemain bertahan bisa mengetahui arah datangnya bola. Jika pemain bertahan tidak bisa membendung bola yang datang dan kebobolan, maka tim yang melemparkan bola mendapatkan poin. Tim yang mendapatkan poin terbanyak hingga waktu berakhir, menjadi pemenang.(drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: