Unggah Kerajaan Sambo di Medsos, Pria Asal Pekanbaru Ditangkap Polisi

Unggah Kerajaan Sambo di Medsos, Pria Asal Pekanbaru Ditangkap Polisi

Bagan konsorsium 303 -Syaiful Amri/Disway.id-disway.id-

“Masih stagnan, merem-melek menghabisi pengikut Sambo,” tandas Syamsul.

BACA JUGA:Kamaruddin Simanjuntak , Pengacara Brigadir J Siap Sekolahkan Anak-anak Ferdy Sambo

“Apa restorative Justice cuma mimpi Kapolri ? Atau Kapolri sedang membuktikan bahwa Ferdy Sambo masih punya banyak pengikut dan pendukungnya di Polri? aneh sekali kejadian penangkapan itu,” ujarnya.

“Jika urusan rakyat kecil cepat sekali. Ditangkap dipenjarakan. Padahal Kapolri sendiri tegas meminta Divisi Propam untuk mengusut konsorsium 303. Polisi kenapa jadi begini. Kita prihatin. Sikap apriori rakyat terhadap institusi Polri kian lebar,” imbuhnya.  

Sementara itu Penasihat hukum Masril, Suroto meminta kliennya itu dibebaskan.

BACA JUGA:Kesaktian dan Kekuatan Besar Ferdy Sambo di Tubuh Polri Terbukti dan Terlucuti oleh Kapolri

Apalagi kasusnya itu dinilai menggantung dan hanya mengunggah ulang 'Orang-orang Pilihan Ferdy Sambo' yang sebelumnya banyak diunggah akun lain, salah satunya @opposite6890

Kiennya ditangkap karena disangka melanggar UU ITE, dia menyebut nama Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran, postingan itu banyak di media sosial.

Dalam postingan akun tiktoknya, Masril sebagai Ketua Umum Forum Pekanbaru Kota Bertuah tersebut memberikan hastag #BerantasJudiOnline.

BACA JUGA:Tadi Pagi, Rumah Warga di Kelurahan Mersi Purwokerto Kebakaran, Vario dan Bentor Ikut Hangus

Suroto menilai penangkapan terhadap Masril tak dilengkapi alat bukti kuat.

Menurutnya, kasus Masril masih mengambang karena belum ada pemeriksaan saksi dan ahli.

Pihaknya meyakini saat klien ditangkap penyidik belum melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan ahli, lantas alat bukti apa penyidik Polda Metro Jaya menetapkan tersangka dan menangkap klien kami ini.

BACA JUGA:Erosi, Warga Khawatir Gerus Pondasi Rel Kereta Api di Sumpiuh

Setelah Masril tertangkap, penasihat hukum langsung jalin berkomunikasi. Bahkan, kuasa hukum datang ke Jakarta bersama kerabat Masril untuk meminta keadilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: disway.id