Penonton Membludak, Bikin Macet, Ini Kata Kadinporabudpar Banyumas Usai Gelaran Festival Kentongan

Penonton Membludak, Bikin Macet, Ini Kata Kadinporabudpar Banyumas Usai Gelaran Festival Kentongan

Kendaraan macet di Jalan Jenderal Soedirman Purwokerto saat Festival Kentongan digelar di Jalan Bung Karno Sabtu malam minggu, 20 Agustus 2022. -Foto tangkapan layar video viral -

Purwokerto, Radarbanyumas.co.id - Kembali digelar setelah vakum dua tahun, Festival Kentongan di jalan Bung Karno yang diadakan pada Sabtu (20/8) malam disambut gembira dan antusias oleh berbagai elemen masyarakat di Banyumas. 

Menjadi festival yang dirindukan, membuat penonton membludak, sehingga harus berdesak-desakan. 

Di sisi lain, terdapat pula masyarakat yang dibuat kecewa, karena gagal menyaksikan festival itu secara langsung dikarenakan rutenya dinilai terlalu pendek. 

Ardi (30) warga Sumampir mengatakan, kecewa karena rutenya pendek dan untuk menonton harus desak-desakan. 

"Mending kayak dulu di jalan Jenderal Soedirman, jadi penonton tidak ngumpul dan bisa melihat semua, kalau inikan parkiran sudah tidak tertata, macet, intinya kurang persiapanlah, jadi kecewa," katanya.

Warga lainnya, Anti asal Purwokerto mengaku macet di Jalan Jenderal Soedirman harusnya bisa diprediksi panitia. Sehingga, kemacetan tidak sampai mengular panjang. 

"Lokasi hanya di Jalan Bung Karno. Ya diprediksi jalan macet. Dan ternyata benar. Macet, kendaraan macet cet selama hampir satu jam lebih," katanya.   

Sementara itu, Asis Kusumandani, Kepala Dinporabudpar Banyumas mengatakan, karena pertama digelar sejak adanya pandemi, sehingga akan dievaluasi. 

"Jadi sesuai dengan apa yang telah disampaikan bapak Bupati, tahun depan akan dievaluasi, wacana jalurnya dikembalikan seperti semula," katanya, Senin, 22 Agusttus 2022. 

Asis juga menerangkan, jika jalur festival akan dibuat lebih panjang lagi. 

"Di Sepanjang Jalan Sudirman atau mungkin ditempat lain jalurnya diperpanjang, persiapannya akan dibuat lebih matang," tambahnya. 

Menjadi hal yang sangat dirindukan oleh masyarakat, Kepala Dinas mengakui, jika persiapan pada festival kentongan itu memang terbilang mendadak. 

"Inikan berarti kentongan masih diminati, dan terbukti penontonnya sangat padat, tidak hanya dari kota dari semua pelosokpun ada, bahkan rela menunggu meski hujan. Dan ini memang persiapannya mendadak karena anggaran gak ada juga, makanya ditahun depan dipersiapkan lebih matang," jelasnya. 

Pihaknyapun berharap, pandemi sudah berakhir pada tahun depan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: