Terkuak, Pelaku Pembuangan Bayi di Kroya Cilacap, Kenapa Kok Tega?

Terkuak, Pelaku Pembuangan Bayi di Kroya Cilacap, Kenapa Kok Tega?

Polisi melakukan penyelidikan di lokasi pembuangan bayi di Kroya-RAYKA/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kasus pembuangan bayi yang menggegerkan warga di Desa Buntu, Kecamatan Kroya pada Jumat 12 Agustus lalu akhirnya terkuak.

Pelaku pembuangan bayi akhirnya berhasil diamankan pihak kepolisian.

Ternyata, tak pelaku pembuangan bayi merupakan ibu kandungnya. 

BACA JUGA:Ibu-ibu Diduga Pencuri Cokelat Naik Mercy di Alfamart Viral, Malah Pegawainya yang Minta Maaf

Kasi Humas Polres Cilacap Iptu Gatot Tri Hartanto, menjelaskan Satreskrim Polres Cilacap dan Unit Reskrim Polsek Kroya, telah mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi tersebut. 

"Dalam waktu tiga jam setelah penemuan, kami berhasil mengungkap siapa pelaku pembuangan bayi tersebut," katanya, Minggu 14 Agustus 2022.

Dijelaskan Gatot, setelah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), unit PPA Polres Cilacap, melakukan penyelidikan hingga akhirnya terungkap dalam pembuangan bayi tersebut.

BACA JUGA:Makin Dalam, 4 Pamen Polda Metro Jaya Ditahan di Tempat Khusus, Terlibat Kematian Brigadir J

"Pelaku pembuangan bayi tersebut diduga adalah ibunya sendiri. Berinisial AAS, warga Kecamatan Kroya," jelasnya.

Penyidik pun telah melakukan pemeriksaan medis terhadap AAS. Berdasarkan pihak medis, diketahui kondisi AAS yang baru saja melahirkan dua atau tiga hari sebelum, mayat bayi tersebut ditemukan.

Soalnya, menurut hasil pemeriksaan, di dalam kandungan AAS masih terdapat sisa jaringan hasil melahirkan yang belum bersih.

BACA JUGA:Ketua DPRD Banyumas : Mobil Listrik Jangan Sampai Membebani Anggaran

"AAS membuang bayinya setelah dilahirkan karena takut ketahuan,  kalau bayi tersebut adalah hasil dari hubungan yang terlarang dengan seorang laki-laki," kata Gatot. 

Sementara itu, saat ini AAS sendiri masih dalam masa pemulihan di Rumah sakit. Setelah kondisinya membaik akan dilakukan pemeriksaan yang lebih mendalam oleh pihak kepolisian. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: