Kabar Baik, Anggaran untuk 1.967 PPPK 2023 di Banyumas Diteken Bupati dan DPRD di RUU KUA PPAS

PURWOKERTO - DPRD Kabupaten Banyumas melaksanakan rapat paripurna, Penandatangan Nota Kesepakatan Bersama Antara Bupati Banyumas dan DPRD terhadap ; Rancangan KUA dan PPAS TA 2023, dan Rancangan Perubahan KUA dan PPAS TA. 2022, Jumat (12/8). 

Ketua DPRD Kabupaten Banyumas dr. Budhi Setiawan mengatakan, ada beberapa poin penekanan pada rapat paripurna tersebut. Pertama adalah soal besaran SILPA yang harus ditekan. Dan juga penganggaran tenaga PPPK. 

"Memang untuk tahun ini masih gonjang-ganjing, kemarin gaji pegawai, penerimaan PPPK pada tahun 2022 disiapkan untuk penggajian. SK baru muncul tiga bulan setelah itu jadi SILPANYA tinggi sekali Rp 369 miliar, disamping itu terus ada dana pinjaman PEN untuk tahun 2023 ini belanjanya cukup tinggi Rp 3,9 triliun," kata dia. 

SILPA ia sampaikan, bisa ditekan Rp 100 miliar. Untuk itu diperlukan perencanaan penganggaran yang presisi. 

"SILPA akan kita tekan kalau ditekan jadi Rp 100 miliar itu kan bisa Rp 270 miliar. Itu akan mengurangi besaran, belanja tahun PAD juga akan lihat, jika memang memungkinkan naik kita akan naikkan sekarang kita pasang nasional" ucapnya. 

Lanjut, pihaknya juga bakal menganggarkan untuk pengangkatan 1.967 PPPK. Pengangkatan tersebut ia akui, memerlukan anggaran yang tidak sedikit.

"Kita memang sekarang terbebani pada pengangkatan tenaga PPPK 1.967 itu kan akan diangkat semuanya. Tahun ini kita juga untuk itu kita pasang barangkali SK PPPK dari pusat turun kan harus dibayarkan, kalau misal dengan UMK Rp 2 juta kali 2.000 sebulan sudah Rp 4 miliar. Setahun sudah Rp 48 miliar, ditambah tamsil bisa lebih besar lagi," pungkasnya. (aam)

Sumber: