Viral, Air Kali Sapi di Banjarnegara Berubah Menjadi Berwarna Putih

Viral, Air Kali Sapi di Banjarnegara Berubah Menjadi Berwarna Putih

Perangkat Desa Kaliajir Kecamatan Purwanegara mengecek kondisi air di Kali Sapi, Rabu (10/8)-Foto Darno/Radar Banyumas -

BANJARNEGARA - Air Kali Sapi berubah menjadi berwarna putih. Video ini diunggah oleh warga yang kemudian viral di Instagram. Video yang diunggah di akun @banjarnegara terkini itu direspon oleh lebih dari 1.500 warganet.

Kadus II Silongok Desa Kaliajir Kecamatan Purwanegara Purwanto mengatakan air Kali Sapi berubah menjadi berwarna putih seperti susu karena ada pengolahan (pencucian) pasir putih di sisi atas dan juga dampak kemarau. 

"Masyarakat Kaliajir sebetulnya tidak menuntut apa-apa. Kita saling berbagi, kita saling mencari nafkah, kita saling mencari rejeki. Yang penting untuk lingkungan kita jaga untuk kebersamaan, kelestarian. Sehingga sama-sama enak," kata dia di lokasi, Rabu (10/8).

Dikatakan, pada musim kemarau banyak warga beraktivitas di sungai seperti untuk mandi, mencuci dan menyiram tanaman. "Kalau airnya ada endapan seperti ini, susah juga," ungkapnya.

Dikatakan, kaliajir merupakan daerah pegunungan dan kalau kemarau biasanya minta droping air bersih dari BPBD. 

"Kami selaku Destana juga sering ke sana untuk meminta bantuan droping air bersih ke BPBD Banjarnegara," paparnya.

Dia mengatakan warga mengeluh dengan adanya limbah pencucian pasir. Namun warga tidak menuntut apapun. "Tidak menuntut pertambangan ditutup, itu tidak. Yang penting saling menjaga, lingkungan tetap bersih," ungkapnya.

Perwakilan penambang Atong Sugiyanto mengatakan air Kali Sapi apabila musim kemarau terjadi sedikit maslah. "Jujur, kami akui tidak terlepas dari adanya kegiatan masyarkat yang mencari rezeki di pencucian pasir," ungkapnya.

Pihaknya berupaya maksimal untuk meminimalisir dampak dari pencucian pasir. Antara lain dengan membuat bendungan agar kotoran yang membuat air berubah warna mengendap. Sehingga air kembali menjadi jernih.

Terkait video yang viral, pihaknya kurang tahu kejadian kapan. Menurut dia, itu kejadian lama yang diunggah. 

"Karena yang viral debit air masih besar, kalau sekarang debit air betul-betul kecil," paparnya.(drn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: