BLUD-UPTD Lokawisata Baturraden Pesimis Capai Target

BLUD-UPTD Lokawisata Baturraden Pesimis Capai Target

Yanuar Pratama, Direktur BLUD-UPTD Lokawisata Baturraden -Foto YANUAR UNTUK RADARMAS -

PURWOKERTO - Target pendapatan sebesar Rp 48 miliar yang dibebankan kepada tempat wisata yang dikelola Badan Layanan Umum Daerah Unit Pelaksana Teknis Dinas (BLUD-UPTD) Lokawisata Baturraden, dinilai terlalu besar. BLUD-UPTD merasa pesimis bisa mencapai target. Pasalnya, hingga saat saat ini baru terealisasi Rp 12 miliar.

Direktur BLUD - UPTD Lokawisata Baturraden Yanuar Pratama mengaku, dalam mencapai target tersebut cukup berat. Pasalnya masih ada tempat wisata yang belum operasional yaitu Taman Botani dan Indraprana. 

"Cukup berat, untuk tercapai. Setiap bulan pendapatan yang harus didapat adalah Rp 4 miliar, ini kita baru tercapai di angka Rp 2,8 miliar - Rp 3 miliar setiap bulan," kata dia. 

BACA JUGA:Kandang Ayam di Melung Kedungbanteng Terbakar, Ratusan Ekor Ayam Mati Terpanggang

Ia menambahkan, Taman Botani dimungkinkan dibuka Oktober mendatang. Sedangkan Indraprana bakal dibuka bulan depan. 

"Kendala kita adalah baru bisa buka Mei kemarin," terangnya. 

Jika dirinci, per obyek wisata Lokawisata Baturraden masih jadi unggulan. Setiap bulan Baturraden ditarget Rp 800 juta - Rp 900 juta.

BACA JUGA:Hujan Deras Semalam, Jembatan Roboh di Wangon Dan Banyak Terjadi Longsor di Banyumas

"Baturraden selalu tercapai, sedangkan Menara Teratai setiap bulan ditarget Rp 800 juta - Rp juta 900. Juni kemarin Rp 709 juta. Mas Kemambang targetnya Rp 750 juta, kemarin Rp 650 jutaan," jelas dia. 

Untuk mengejar target realisasi tersebut, pihaknya sudah menyiapkan beberapa upaya. Yakni memperbanyak kegiatan di tempat wisata yang dikelola PEN, serta inovasi tempat wisata dengan menambah wahana baru. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: