Lazismu Tasharufkan Bantuan Program Peduli Guru

 

PURBALINGGA- Lazismu Purbalingga menggelar kegiatan Pekan Muharram dan Sarasehan bersama Majelis Pelayanan Sosial PWM Jawa Tengah, Ahad (7/8) di halaman LKSA PKU Muhammadiyah Mrebet. Pada kegiatan ini, Lazismu mentasharufkan program peduli guru untuk guru TK/BA dan SD/MI serta program pengembangan Lembaga Kesejahteraan Sosial dan Anak (LKSA) Muhammadiyah dan Aisyiyah Se Purbalingga.

Manajer Area Lazismu Purbalingga, Andi Pronowo S Sos M Pd dalam laporannya menyampaikan, acara Pekan Muharam ini menjadi acara tahunan yang di lakukan oleh Lazismu Purbalingga. Acara ini menjadi sarana untuk bersilaturahmi dan bertukar pendapat sesama LKSA Muhammadiyah dan Aisyiyah se Purbalingga untuk kemajuan LKSA.

“Pada kesempatan kali ini, Lazismu Purbalingga mentasharufkan program peduli guru untuk 40 guru TK/BA dan SD/MI serta 9 LKSA Muhammadiyah dan Aisyiyah dengan nilai tasharuf Rp. 41.000.000,-. Kami sampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh donatur dan selalu pihak yang membantu terselenggaranya kegiatan ini,” tuturnya.

Acara itu juga dihadiri Pimpinan Daerah Muhammadiyah Purbalingga beserta ortom, Bupati Purbalingga yang diwakili oleh Kabag Kesra, Heru Sri WWibowo S Sos MSi, dan beberapa tamu undangan serta pemantik sarasehan oleh Ketua MPS PWM Jawa Tengah, HM Syamsuddin S Sos MM.

Dalam sambutannya PDM Purbalingga, H Suparna menyampaikan terimakasih kepada Lazismu Purbalingga atas terselenggaranya kegiatan tersebut. "Guru dan LKSA tentu menjadi sektor terpenting yang harus diperhatikan dalam mencetak generasi persyarikatan dan generasi bangsa dan negara yang unggul. Dan ini menjadi salah satu tugas Lazismu dalam mengelola dana ZISKA-nya," tutur H Suparna.

Bupati Purbalingga yang diwakili oleh Heru Sri Wibowo, S Sos MSi memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Lazismu Purbalingga dalam menyelenggarakan kegiatan Pekan Muharam. Heru berharap dan berpesan kepada Lazismu agar kiprahnya dalam memberikan kontribusi kepada masyarakat Purbalingga semakin luas dan semakin besar serta mampu menjangkau seluruh lini masyarakat. Kehadiran Lazismu menurutnya sangat membantu dalam pembangunan dan peningkatan Index Pembangunan Manusia Kabupaten Purbalingga.

Dalam sesi sarasehan bersama Ketua MPS PWM Jawa Tengah, Syamsuddin berharap nomenklatur nama panti asuhan yang berubah menjadi Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Muhammadiyah atau Muhammadiyah Children Center (MCC) tidak hanya berubah nama saja. Namun banyak perubahan yang lebih baik kedepan agar kehadiran LKSA ini mampu benar benar dirasakan manfaatnya oleh warga persyarikatan terkhusus dan masyarakat pada umumnya. Selain itu, perubahan ini menjadi kemajuan Muhammadiyah untuk mengembangkan dan mengenalkan panti asuhan dan upaya cara dalam mendidik anak-anak agar lebih baik dan lebih produktif ke depannya.

Andi mwnambahkan, acara bertemakan “Muharram Berbagi, Muharram Menuju Semakin Produktif” diharapkan tidak hanya memberikan kontribusi yang bersifat konsumtif, namun para penerima manfaat mampu mentransformasikan diri semakin produktif dan mampu menghasilkan karya-karya yang gemilang serta mampu mengembangkan softskill yang dimiliki sehingga kedepannya semakin baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat. Acara diisi oleh berbagai penampilan pentas seni dari masing-masing LKSA dan diakhiri dengan doa bersama.(bdg)

Sumber: