Pos Sindoro Ditutup Total

TEMANGGUNG – Pos pendakian Gunung Sindoro melalui Desa/Kecamatan Kledung untuk sementara waktu ditutup total. Para pendaki diarahkan untuk berkemah dan menikmati keindahan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing di lokasi perkemahan di embung desa setempat. “Untuk sementara ini aktivitas pendakian kami tutup, kecuali hanya untuk petugas yang akan melakukan penanaman maupun pengecekan tanaman pohon,” ungkap Arifin, salah satu anggota Grasindo (Gabungan Remaja Anak Sindoro) pengelola Basecamp Kledung. Ia mengatakan, keputusan untuk menutup jalur pendakian ini, agar bibit pohon yang ditanam dalam rangka konsevasi lingkungan bisa hidup dan lebih terawat. Ke depan lanjutnya, jika bibit pohon yang sudah ditanam mulai terlihat hidup, maka jalur pendakian akan dibuka kembali. Selain alasan tersebut, saat ini cuaca masih cukup ekstrim untuk pendakian. “Kami akan fokus pada program konservasi terlebih dahulu,” jelasnya. Riyan anggota lainnya menambahkan, penutupan jalur pendakian Gunung Sindoro via Kledung dilakukan sejak 3 Januari 2022. Konservasi yang dilakukan di jalur pendakian ini memang sudah direncakan sejak beberapa tahun terakhir ini. Mengingat, lereng Gunung Sindoro ini menjadi salah satu daerah tangkapan air, dengan program konservasi ini diharapkan bisa memulihkan kembali alam dan lingkungan di lereng Sindoro. https://radarbanyumas.co.id/diduga-kelelahan-mahasiswa-ubaya-meninggal-saat-mendaki-gunung-penanggungan/ Arifin menambahkan, untuk sementara ini pendaki yang sudah terlanjur datang ke pos pendakian di Desa/Kecamatan Kledung diarahkan untuk berkemah atau nge-camp di Embung Kledung. “Di sana, Embung Kledung sudah tersedia camp area, paling tidak bisa mengobati rasa kekecewaan karena belum bisa mendaki Gunung SIndoro,” pungkasnya.(set)

Sumber: