Tiga Pasar Tradisional Kembali Disemprot

Tiga Pasar Tradisional Kembali Disemprot

PENYEMPROTAN - Petugas PMI dan Dinkes Kabupaten Tegal sedang menyemprot cairan disinfektan di pasar tradisional, Sabtu (31/10).YERI NOVELI/RADAR SLAWI SLAWI - Tiga pasar tradisional di Kabupaten Tegal disemprot kembali menggunakan cairan disinfektan. Penyemprotan dilakukan petugas Palang Merah Indonesia (PMI) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal, Sabtu (31/10). Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo melalui Kepala Markas, Sunarto mengatakan, ketiga pasar itu yakni, Pasar Trayeman, Pasar Banjaran, dan Pasar Adiwerna. Penyemprotan dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Sejauh ini, sudah banyak klaster pasar di Kabupaten Tegal. Sehingga penyemprotan dilakukan secara intensif. https://radarbanyumas.co.id/pandemi-covid-sektor-pertanian-jadi-juru-selamat-bagi-pembangunan-nasional/ "Penyemprotan ini yang kesekian kalinya. Kami lakukan secara rutin," ujarnya. Dia mengemukakan, dalam kegiatan itu, PMI menerjunkan empat orang personel. Yaitu, Ari, Abdi, Hanif dan Sukron. Mereka menyemprot di setiap sudut ruangan. Mulai dari halaman depan, toko, lapak pedagang hingga toilet. "Semuanya disemprot untuk mencegah penyebaran virus Corona," ucapnya. Sementara itu, Kepala Dinkes Kabupaten Tegal, Hendadi Setiaji menyatakan, langkah utama untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah, memakai masker, jaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun. Termasuk melakukan penyemprotan cairan disinfektan. "Penyemprotan di tempat umum harus dilakukan rutin," tukasnya. (yer/gun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: