Mulai Dibuka, Separo Pengunjung Ditolak, Gembira Loka Zoo Terapkan Prokes Ketat

Mulai Dibuka, Separo Pengunjung Ditolak, Gembira Loka Zoo Terapkan Prokes Ketat

BUKA LAGI: Petugas memakai papan peringatan protokol kesehatan.(ELANG KHARISMA DEWANGGA/RADAR JOGJA) RADAR JOGJA – Setelah hampir 4,5 bulan tutup operasional akibat pandemi Covid-19, Gembira loka (GL) Zoo mulai dibuka kembali untuk pengunjung Senin (3/8). Kebun binatang di Jogja itu memulai adaptasi kebiasaan baru dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Bahkan banyak pengunjung yang ditolak masuk karena tidak memenuhi protokol kesehatan. “Iya tadi ada beberapa pengunjung yang terpaksa tidak kami terima, karena mereka berasal dari luar kota,” kata Kepala Bagian Promosi GL Zoo Fahmi Ramadhan kepada Radar Jogja kemarin. BUKA LAGI: pengunjung menyaksikan gajah di GL Zoo, (3/8). foto kiri, petugas memakai papan peringatan protokol kesehatan.(ELANG KHARISMA DEWANGGA/RADAR JOGJA) Fahmi menjelaskan, pengunjung yang ditolak itu berasal dari kendaraan dengan pelat luar kota seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Madiun, Semarang, Megelang, Purwodadi, Klaten, Kudus, dan wilayah Jateng lainnya. Kebanyakan rombongan kecil atau keluarga dengan mobil pribadi. Mereka ditolak karena tidak memenuhi persyaratan berkunjung. “Mereka membawa balita dan lansia. Dan berada di Jogja belum 14 hari. Jadi kami arahkan ke lain waktu atau ke tempat lain,” ujarnya. Buka operasional menuju new normal ini, berkonsep dolan nyaman di GL zoo. Beberapa cara berkunjungnya ada syarat reservasi beberapa hari sebelum berkunjung. Terutama bagi pengunjung dari luar kota harus tinggal di Jogja minimal 14 hari. Selain itu, syarat berkunjung lainnya yaitu harus bermasker. GL Zoo belum menerima pengunjung dengan kategori balita, ibu hamil, dan lansia. “Karena ini yang paling berisiko terpapar Covid-19,” tambahnya. Pembatasan pada fase I buka ini, kapasitas pengunjung dibatasi 500 orang per hari. Waktu operasional juga dibatasi mulai pukul 09.00-15.00 dari sebelumnya pukul 08.00-17.00. Pintu masuk sementara melalui barat atau Jalan Veteran. Kondisi satwa tidak ada pengurangan atau masih sama dengan jumlah total awal yaitu 1.000 satwa yang dilindungi, baik mamalia, reptil, aves, unggas, ikan, dan lain-lain. Makanan pokok satwa masih tetap sama. “Hanya misalnya apel fuji kami ganti apel lokal. Tetap apel, tapi beda varian,” tambahnya. Salah seorang wisatawan keluarga Eka mengaku merasa lebih aman dan nyaman berkunjung ke GL Zoo dengan penegakan protokol kesehatan yang ketat. “Bagus, meski ketat tapi bisa menjamin keamanan pengunjung. Juga jadi lebih tertata aja,” katanya di sela mengunjungi pusat-pusat satwa. (wia/laz)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: