Total Tujuh Pasien Positif Corona Meninggal di Kabupaten Tegal

Total Tujuh Pasien Positif Corona Meninggal di Kabupaten Tegal

PEMAKAMAN - Petugas pemakaman mengenakan APD lengkap saat memakamkan pasien Covid-19 di Kabupaten Tegal, baru-baru ini. YERI NOVELI/RADAR SLAWI SLAWI – Pasien positif terpapar virus Corona di Kabupaten Tegal yang sudah meninggal dunia, totalnya sebanyak 7 orang. Jumlah itu terhitung sejak Covid-19 masuk di wilayah tersebut pada April 2020 lalu. Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Tegal dr Joko Wantoro mengatakan, semula pasien positif Covid-19 yang meninggal hanya 6 orang. Namun pada Minggu (2/8) lalu, ada pasien laki-laki yang berinisial S, 62, meninggal dunia. Pasien itu berdomisili di Desa Margapadang, Kecamatan Tarub. Sebelum meninggal, S yang berprofesi sebagai pengayuh becak di Jakarta ini sempat dirawat selama 12 hari di RS Mitra Siaga Tegal sejak Rabu (22/7). Kala itu, dia mengeluh demam dan sesak nafas. Dari hasil pemeriksaan medis, ditemukan adanya penyakit komorbid yaitu diabetes. Keberadaan komorbid atau penyakit penyerta pada pasien konfirmasi dapat memperparah kondisinya hingga menyebabkan kematian.  "Penyakit penyerta memperburuk klinis pasien Covid-19 karena imun atau kekebalan tubuhnya untuk melawan infeksi virus jadi lebih rendah, apalagi jika faktor komorbid itu tidak terkontrol dengan baik,” kata Joko.  Menurut Joko, acapkali pasien tak menyadari jika mengidap penyakit kronis seperti diabetes mellitus, penyakit paru obtruktif kronik, tuberkulosis, hipertensi, atau bahkan kardiovaskuler. Biasanya, penyakit itu baru terdeteksi setelah dilakukan pemeriksaan menyeluruh pada pasien untuk menegakkan diagnosis.  "Kita sudah melakukan penelusuran dan pelacakan kepada kontak erat pasien S. Ada 16 orang yang kami temukan. Mereka kami minta untuk isolasi mandiri di rumah. Secepatnya mereka akan di-swab," imbuhnya. (yer)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: