Pikirkan Kesejahteraan Guru Swasta

BACA PEMANDANGAN AKHIR – Yusuf Al Baihaqi membacakan Pemandangan Akhir Fraksi PKB. K. ANAM SYAHMADANI/RATEG FRAKSI PKB Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal kembali menyuarakan peningkatan kesejahteraan guru yang mengajar di sekolah swasta dan terutama yang non sertifikasi. Mereka diminta dipikirkan karena guru yang mengajar di sekolah negeri sudah mendapatkan honor yang variatif mulai Rp1,5 juta sampai Rp1,7 juta. Untuk peningkatan kesejahteraan guru swasta, Fraksi PKB sudah mengusulkan kepada Pemerintah Kota Tegal agar honor setiap kegiatan Rp80 ribu dan jumlah kegiatan ditambah menjadi 10 kegiatan. “Namun, baru disetujui 8 kegiatan dengan per kegiatan masih Rp35 ribu,” kata Anggota Fraksi PKB Yusuf Al Baihaqi dalam Rapat Paripurna, Senin (27/7). Tidak hanya guru swasta, Fraksi PKB juga mendorong guru madrasah diniyah, TPQ, dan pondok pesantren agar kesejahteraannya juga ditingkatkan, dan kelembagaannya agar ikut dianggarkan dengan tetap mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku. Di samping itu, Fraksi PKB menyampaikan, siswa sudah terlalu jenuh mengikuti pembelajaran dengan skenario Belajar Dari Rumah (BDR) maupun Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui sistem daring. Orang tua siswa yang latarbelakang pendidikannya rendah tidak mampu mendampingi pendidikan anak-anaknya di rumah. Karena itu, Fraksi PKB berharap Pemkot membuat simulasi Kegiatan Belajar Mengajar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. (nam)

Sumber: