34 Indikator Gagal Capai Target di Kota Tegal

34 Indikator Gagal Capai Target di Kota Tegal

LAGU KEBANGSAAN – Pimpinan DPRD, wali kota, dan wakil wali kota menyanyikan lagu kebangsaan saat Rapat Paripurna DPRD. K. ANAM SYAHMADANI/RATEG SEBANYAK 34 dari 101 indikator sasaran visi dan misi Pemerintah Kota (Pemkot) Tegal sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Tegal 2014-2019 yakni Terwujudnya Kota Tegal yang Sejahtera dan Bermartabat Berbasis Pelayanan Prima gagal mencapai target di Tahun Anggaran 2019. Sedangkan 62 indikator mencapai target dan 5 indikator belum dilaporkan. Data tersebut terungkap dalam Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Tegal Atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota Tegal Akhir Tahun Anggaran 2019, Selasa (7/7). Rapat Paripurna dipimpin Ketua DPRD Kusnendro bersama Wakil Ketua DPRD Habib Ali Zaenal Abidin dan Wasmad Edi Susilo. Juru Bicara DPRD Anshori Faqih menyampaikan, jika dalam RPJMD yang baru masih terdapat indikator yang sama dengan RPJMD yang lama dan termasuk salah satu dari 34 indikator yang gagal dicapai targetnya pada Tahun Anggaran 2019, maka direkomendasikan agar program dan kegiatan pada RKPD Perubahan serta APBD Perubahan 2020. “Sebagai tahun tahapan awal RPJMD, diprioritaskan atau diarahkan untuk percepatan pencapaian indikator kinerja pada sasaran yang sampai dengan tahun 2019 belum memenuhi target,” kata Anshori yang membacakan Rekomendasi DPRD. Selanjutnya, DPRD meminta wali kota memerintahkan kepada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Tegal untuk melakukan evaluasi bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang bertanggungjawab terhadap pemenuhan target indikator tujuan dan sasaran pembangunan yang di 2019 gagal mencapai target RPJMD tersebut. “Harus dapat diidentifikasi apa masalah dan hambatan, serta penyebab OPD gagal mencapai target pada indikator tersebut, sehingga kinerjanya di Tahun Anggaran 2019 berdasarkan capaian indikator sasaran Misi berhasil dengan prestasi sedang. Kemudian hasil dari evaluasi tersebut dilaporkan kepada DPRD, kemudian dibahas bersama komisi yang mebidanginya masing masing,” jelas Anshori. Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menjelaskan, jalannya Pemerintahan Kota Tegal selama 2019 telah terintegrasi cukup baik. Capaian Visi dapat dilihat dari hasil pencapaian 101 indikator sasaran dari lima Misi. Sebanyak 65 indikator mencapai 100 persen atau lebih, 32 indikator memiliki capaian di bawah 100 persen, dan 4 indikator sudah bukan lagi kewenangan Pemkot. “Pemerintah Kota Tegal telah berupaya maksimal untuk mencapai target kinerja, meski demikian masih ada program yang belum tercapai optimal. Untuk itu diperlukan kerja keras, kerja cerdas, secara komprehensif dan berkesinambungan pada tahun-tahun mendatang,” ungkap wali kota. (nam/wan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: