Ribuan Pesepeda Padati Kota Tegal

KRODIT - Alun-alun sempat krodit karena dipenuhi pesepeda dari wilayah Brebes, Slawi hingga Pemalang. AGUS/RATEG RIBUAN pesepeda asal Brebes, Slawi hingga Pemalang memadati sejumlah tempat keramaian di Kota Tegal, Sabtu (27/6) malam. Mereka mengaku memilih Kota Tegal sebagai acara goes bareng keluarga maupun komunitas karena hanya memiliki 4 kecamatan dan sudah masuk zona hijau. Tak pelak, kondisi ini membuat sejumlah titik keramaian, seperti sekiar alun-alun, sepanjang Jalan Veteran-A Yani-AR Hakim-Kartini dan Sultan Agung krodit. Bahkan, sekitar pukul 19.00- 21.00 WIB, di alun-alun banyak mobil tak bisa bergerak karena dipenuhi pesepeda yang parkir dengan berjejer dan melakukan swafoto (selfi). ''Saya bersama 70 rekan lainnya berasal dari Ketanggungan Brebes. Kami sengaja datang ke Kota Tegal untuk kumpul bersama komunitas sepeda lainnya,'' kata Joko, 23. Joko bersama rekan pesepeda lainnya memang tidak melihat jenis sepedanya. Semuanya berbeda-beda jenis namun bisa bersatu. ''Sebenarnya banyak yang ikut ke Kota Tegal, tapi sebagian ada yang berhalangan,'' ungkapnya. Hal serupa dikatakan Dirman, 40, warga Slawi, Kabupaten Tegal. Menurutnya, ada sekitar seratusan pesepeda yang bergabung sejak dirinya bersama dengan rekan-rekannya goes ke Kota Tegal. ''Ada yang dari Adiwerna, Talang hingga Dukuhturi,'' ujarnya. Sementara, Kabid Trantib Satpol PP Kota Tegal Edy Sudirman menyatakan terus memantau para pesepeda dan diimbau menggunakan masker saat berada di ruang publik. ''Kami sempat kewalahan karena ternyata pesepeda yang datang jumlahnya mencapai ribuan orang,'' katanya. (gus/wan)

Sumber: