Tangguhkan Aktifitas PKL Alun-alun

Tangguhkan Aktifitas PKL Alun-alun

BERI PEMAHAMAN - Kepala Dinkes dr Hendadi Setiaji bersama tiga kepala OPD terkait, memberi pemahaman kepada PKL Alun -alun Hanggawana, kemarin.HERMAS PURWADI/ RADAR SLAWI SLAWI - Upaya paguyuban Pedagang Kaki Lima (PKL) Alun-alun Hanggawana untuk kembali beraktivitas saat pelaksanaan uji coba Car Free Day (CFD) belum bisa diwujudkan. Hal ini sesuai dengan anjuran 4 kepala OPD, agar kegiatan PKL yang seyogianya akan dilakukan Minggu ini ditunda. Sebelum ada rekomendasi resmi dan kematangan konsep tempat mereka menjalankan aktivitas. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal dr Hendadi Setiaji dalam kesempatan tersebut meminta adanya persiapan jangka yang matang. Untuk melakukan penataan lokasi guna menekan keributan antarpedagang. Untuk kegiatan Minggu, pedagang diperbolehkan melihat lokasi penempatan baru. Dia meminta adanya kejelasan siapa yang menempati lokasi tersebut. Serta apa yang nantinya harus dibawa dengan menyesuaikan lapak yang ada saat rekomendasi sudah turun. Dia berharap, penataan lokasi PKL tetap berpedoman pada protokol kesehatan. Nantinya, akan dilakukan rapid test pada 20 orang di lokasi tersebut. “Bila ditemukan ada yang reaktif, kegiatan PKL di sela uji coba CFD dipastikan tidak akan dilanjutkan," terangnya. Sementara itu, kepala Dinas Dagkop UKM Kabupaten Tegal Suspriyanti dengan tegas menyatakan pihaknya tidak memberikan rekomendasi kepada PKL yang akan memulai usahanya di hari Minggu ini disela-sela CFD. Dia menyatakan akan mematangkan konsep penataan tempat dengan OPD terkait sebelum simulasi PKL di kawasan tersebut dilakukan. "Kami akan undang kembali PKL dengan membawa data yang sudah valid terkait jumlah yang ada. Tidak diperbolehkan ada tambahan PKL baru. Beri kami waktu untuk menghitung panjang jalan untuk menamnpung aktivitas PKL yang sudah ada. Dan tetap akan kami gelar simulasi terlebih dahulu," ungkapnya. Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Tegal Akhmad Uwes Qoroni meminta ada desain peta letak PKL yang akan kembali menjalankan aktivitasnya di masa New Normal. Dia berharap bisa terbangun kondisi sehat, aman , dan produktif dalam pelaksanaan di lapangan. Dalam kesempatan tersebut, Kepala Satpol PP Kabupaten Tegal Suharinto meminta paguyuban PKL untuk bersabar untuk menjalankan aktifitas yang sempat terhenti hampir 3 bulan akibat pandemi Covid-19. Dari penjelasan Ketua Paguyuban PKL Alun-alun Hanggawana Ragil, jumlah PKL yang terdaftar dalam paguyuban saat ini sebanyak 535 orang. Mereka siap menunggu konsep dan tatanan tempat yang akan dirumuskan pengambil kebijakan sebelum kembali beraktivitas. (her/gun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: