Selama Ramadhan, Humanity Food Truck 2.0 Siapkan Ribuan Paket Berbuka Gratis di Jawa Tengah

Semarang – Sejak pagi (16/5), tim Humanity Food Truck ACT bersama relawan yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia sudah bergegas menyiapkan ribuan paket berbuka gratis. Dalam bulan Ramadhan kali ini, sajian layanan makan gratis Humanity Food Truck atau juga dikenal armada dapur berjalan berkesempatan menyambangi Rumah Singgah Sehati, yang berada di kompleks Rumah Sakit Umum Pusat Dokter Kariyadi, Semarang. Sebanyak 1.000 hidangan untuk berbuka yang telah rampung dimasak lantas dikemas rapih dalam sebuah box persegi yang berisi nasi, ayam goreng, sosis, aneka sayur, sambal dan mie goreng. Sri Suroto sebagai kepala cabang Aksi Cepat Tanggap Jawa Tengah berharap hadirnya layanan makan gratis dapat dirasakan manfaatnya untuk masyarakat yang membutuhkan. “Pertama singgah di Semarang, sebanyak 600 paket berbuka gratis kita distribusikan untuk pasien yang tinggal rumah singgah, lalu kita bagikan juga untuk penunggu pasien RS. Kariadi kelas 3, yang secara ekonomi memang bisa dibilang pra sejahtera,” terang Suroto. Setelah dirasa cukup, sisa paket iftar tersebut didistribusikan ke wilayah lain, Suroto menambahkan “Mitra kami di Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal menginformasikan bahwa ada beberapa masjid yang siap menerima paket berbuka puasa untuk anak-anak santri dan dhuafa. Sore itu juga 400 paket berbuka kita distribusikan bersama relawan yang ada di lokasi,” ungkapnya. Sementara itu, kepala chef Humanity Food Truck ACT, Joni Kusuma memastikan setiap masakan yang dihidangkan memenuhi standar layak. “InsyaAllah semua paket makanan yang kami suguhkan sangat layak dari segi higienisnya, dari segi kecukupan gizi, juga bahan pokok baik sayur bumbu yang masih fresh berstandar tinggi,” papar Joni. Kehadiran Humanity Food Truck merupakan salah satu bentuk implementasi dana Zakat yang diamanahkan melalui Global Zakat – ACT bersama para mitra, donatur, dan masyarakat. Dalam waktu dekat, Humanity Food Truck masih akan menyambangi berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah. “Beranjak dari Semarang, tim akan berkeliling di DKI Jakarta, lalu DI Yogyakarta sebelum kembali lagi untuk area Jawa Tengah,” pungkas Joni. (*)

Sumber: