Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Jamin Pengisian Jabatan Bebas KKN
Program E-Library Diluncurkan PURWOKERTO - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di SMAN 1 Banyumas, Senin (27/3) lalu, tidak memberi pengarahan kepada kepala SMA/SMK/SLB negeri seEks-Karesidenan Banyumas. Pada hari yang sama, juga dilakukan peluncuran program E-Library (perpustakaan digital) dan MoU PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) online tahun pelajaran 2017/2018 secara simbolis untuk SMA/SMK seProvinsi Jawa Tengah antara Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah dan PT Telkom Indonesia. Ganjar Pranowo menegaskan, proses pengisian jabatan kepala sekolah di Provinsi Jawa Tengah dijamin bebas KKN. Dalam seleksi apapun termasuk kenaikan jabatan, dirinya menjamin tidak ada sogok menyogok dalam bentuk apapun. Dalam proses pengisian jabatan kepala sekolah, siapa pun yang telah memenuhi persyaratan memiliki kesempatan yang sama untuk dapat bersaing untuk mengisi jabatan tersebut. "Siapa pun diperbolehkan untuk mengikuti tes asalkan sudah memenuhi syarat," katanya. Gubernur menjelaskan proses pengisian jabatan kepala sekolah khususnya untuk jenjang SMA/SMK dan SLB negeri setelah dikelola oleh pemerintah provinsi akan dilangsungkan dengan lebih ketat. Semua proses seleksi dilakukan dengan mengedepankan kompetensi dan objektivitas. "Tidak boleh ada jabatan dalam proses seleksi yang diperjualbelikan," terang dia. Terkait penerimaan siswa baru tahun pelajaran 2017/2018, Kepala Seksi SMK Balai Pengendali Pendidikan Menengah dan Khusus (BP2MK) Wilayah V Banyumas, Kustrisaptono S.Si M.Pd ketika ditemui Radarmas mengingatkan agar semua sekolah baik SMK maupun SMA tidak melakukan curi start untuk saling mendahului membuka pendaftaran. "Semua ada waktunya. Saya harap seluruh sekolah bisa mentaati waktu resmi untuk masa PPDB online yang nantinya ditetapkan oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah," kata dia. (yda/acd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: