Pengajian di Ponpes Darussalam, Empat Kelas Khatamkan 29 Kitab

Pengajian di Ponpes Darussalam, Empat Kelas Khatamkan 29 Kitab

MENGAJI: Santri Pondok Pesantren Darussalam rutin mengaji usai salat dzuhur di masjid yang berada di komplek pesantren - YUDHA/RADARMAS PURWOKERTO - Pesantren Darussalam Purwokerto mempunyai tradisi tersendiri dalam mengisi kegiatan selamaramadan1437 H/ 2016 M. Salah satunya dengan meningkatkan intensitas pengajian oleh santri putra dan putri. Bahkan tagetnya, santri dapat khatam 29 kitab sebelum penutupan kegiatan amaliah ramadan. Ketua Pondok Pesantren Darussalam Purwokerto, Anis Fajar Rochman ketika ditemui Radarmas mengatakan ke-29 kitab tersebut dibagi menjadi empat kelas. Santri kelas 1 mengkhatam kitab Khulasanoh Nurul Yaqin 1, Arba'in Nawawi, Fiqh Thaharah, Adab Suhbah, Akhlaqul Liibanat, Ngudzmah Qodri Sholah, Qasidah Bardah, Ta'limul Muta'alim dan Tadzhib 1. Kelas 2 kitab Khulashoh Nurul Yaqin 2, Nashoihul Ibad, Ahwal Asy-Syakhshiyah, Riyadul Badi'ah, Nurul Anwar, Qhishotul Mi'roj dan Ayyuhal Walad. Kelas 3 kitab Hisnul Hasin, Risalah Ahadis Syarifah, Ulumul Quran, Targhib wa Tarhib, Darul Barzah, Minhaj Dzawil Fikr I dan Minhaj Dzawil Fikr II. "Kelas 4 hanya kitab Tuhfatussalikin, Fathul Mun'im, Adabul Islam, Fiqh Islami, Irsyad Az-Zaujaini dan Tafsir Ayat Ahkam," katanya. Fajar menjelaskan jam mengaji diperbanyak saat ramadan. Jika di bulan biasa hanya mengaji di waktu Subuh, Ashar, Maghrib dan Isya, maka selama ramadan ditambah dengan sebelum dzuhur, setelah dzuhur dan setelah tarawih. Pengajian saat ramadan sendiri memakai sistem Bandungan. Artinya dari ustad yang membacakan sementara santri mendengarkan sekaligus mengasah kitab yang dikaji. "Tadarus Alquran sendiri kita gelar sampai pukul 23.30," terang mahasiswa semester 6 jurusan PAI Fakultas Tarbiyah IAIN Purwokerto ini. Di hari ke-23 Ramadan, sesuai rencana juga akan digelar pengajian menyambut datangnya Nuzulul Quran sekaligus menutup kegiatan amaliah ramadan di Pondok Pesantren Darussalam Purwokerto. "Tahun-tahun sebelumnya, dari pihak pondok juga mengundang tokoh-tokoh masyarakat yang dihadiri langsung oleh Bupati Banyumas," tutup Fajar. (yda/nun)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: