Sehat dan Sunah Menjalani Ramadan

Sehat dan Sunah Menjalani Ramadan

Oleh Sri Rahayuningsih SPd MPd - Alumni S2 PAI UMP Ibadah di bulan Ramadan ibarat mendapatkan ghonimah (harta rampasan perang)yang besar. Oleh karena itu, seorang muslim sangat berharap memasuki bulan Ramadan dalam kondisi sehat. Apalagi menjelang 10 hari terakhir Ramadan, tidak ada diantara kita yang menginginkan sakit. Karena, di dalamnya terdapat kemuliaan malam Lailatul Qadar yang mana beribadah di malam tersebut menyamai beribadah 1000 bulan. Allah subhanahuwataala berfirman dalam QS. Al-Qadr (97): 2-3, yang artinya "Dan tahukah kamu apa itu lailatul qadr? Lailatul qadr lebih baik daripada seribu bulan. "Seribu bulan itu sama dengan 83 tahun 4 bulan. Kita berdoa kepada Allah agar diberikan kesehatan dan stamina yang cukup untuk menjalani nikmatnya, beribadah dan melakukan kebaikan yang bermanfaat bagi manusia di bulan Ramadan. Mukmin yang kuat dan sehat,tubuh serta hatinya, lebih disukai Allah dari mukmin yang lemah. Rasulullahshallallahu ‘alaihiwasallam bersabda, "Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai Allah subhanahuwata’ala daripada mukmin yang lemah.” (HR. Muslim). Dengan mememiliki tubuh dan fisik yang sehat dan kuat, seorang muslim akan mudah dalam menjalankan kewajiban dan sunnah. Agar ibadah bernilai dan tidak sia-sia belaka di hadapan Allah, maka ibadah-ibadah yang kita kerjakan hendaknya memenuhi dua syarat berikut: 1. Ibadah harus ikhlas kepada Allah semata, dan 2. Cara ibadah harus sesuai sunnah dan tuntunan Nabi Muhammad shallalahu ‘alaihiwasallam. Jika ibadah tidak sesuai dengan sunnah dan tuntunan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihiwasallam, amalan kita akan tertolak. Rasulullahshallallahu ‘alaihiwasalam telah bersabda, "Siapa yang melakukan suatua malam yang bukan berasal dari kami, maka amalan tersebut tertolak." (HR. Muslim). Untuk itu, kita mendapat pesan kuat hubungan antara ibadah dengan Ilmu. Rasul telah mengisyaratkan kepada umatnya bahwa untuk menguasai dunia dan akhirat, kuncinya ya itu ilmu. Untuk itu penting bagi kita untuk senantiasa memperdalam ilmu agama. Dalam memperdalam ilmu, yang terpentingadalah berniat mempelajari ilmu untuk mengamalkannya. Allah subhanahuwata’alla akan memberi balasan bagi orang-orang yang mengamalkan, bukan yang sekedar tahu. Sebagaimana difirmankan Allah subhanahuwata’alla: "Sebagai balasan bagi apa yang telah merekakerjakan.” (QS. Al-Waqi’ah (56): 24). Semoga kita diberi taufik untuk bisa senantiasa belajar dan menuntut ilmu agama kemudian mengamalkannya. Berikut ini ada beberapa tips agar kita tetap sehat dan fit dalam menjalankan ibadah selama puasa Ramadan. 1. Makan sahur Makan sahur merupakan anjuran syariat karena terdapat berkah di dalamnya. Menu sahur dipilih makanan yang mengandung protein tinggi, berserat, dan minum air yang cukup, sehingga kita tidak mengalami dehidrasi. 2. Mengakhirkan sahur Agar tenaga dan energi lebih tahan lama, sebaiknya kita makan sahur di ujung waktunya atau mendekati subuh. 3. Hindari (langsung) tidur setelah subuh Kebiasaan ini kurang baik karena membuat tubuh kita tidak segar pada saat bangun. Selain itu, kebiasaan langsung tidur setelah salat subuh juga tidak baik bagi kesehatan. 4. Menyegerakan berbuka 5. Berbuka dengan yang manis dan makan secara bertahap 6. Jangan bermalas-malasan dan tetap berolahraga 7. Tidur yang cukup 8. Mandi dan menyegarkan diri 9. Mengendalikan emosi dan nafsu Ibadah puasa tidak sekadar menahan lapar dan dahaga, tetapi juga menahan emosi dan nafsu. Selama berpuasa,kita diperintahkan menjaga emosi dan amarah kita. Bahkan, ketika kita terpancing untuk marah dan emosi kepada orang, hendaknya kita jelaskan kepada orang tersebut bahwa kita sedang berpuasa. Hadis dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullahshallallahu alaihiwasallam bersabda "Puasa adalah membentengi diri, maka bila salah seorang kamu di hari ia berpuasa janganlah berkata kotor dan jangan berteriak-teriak, dan jika seseorang memakinya atau mengajaknya bertengkar, hendaklah ia mengatakan ‘Sesungguh nya aku sedang berpuasa’.” (HR. Bukhari dan Muslim). Semoga tulisan ini bisa menjadi nasihat dan wasilah kebaikan yang bermanfaat bagi kaum muslimin dalam menyambut dan menjalankan ibadah Ramadan, yaitu denga nmembekali diri dengan ilmu. Kita berdoa semoga kaum muslimin dapat istiqamah menjalankan ibadah Ramadan dari hari pertama hingga terakhir dengan niat ikhlas dan hanya mengharap ridlo Allah semata. Semoga Allah subhanahuwata’alah memudahkan dan melancarkan amal ibadah kita. AamiinyaRabbal’alamiin. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: