Memperbanyak Tabungan Pahala dengan Bacaan Alquran

Yogi Ikhlas Saputro - Mahasiswa S1 FAI UMP Bulan Ramadhan merupakan bulan suci yang memiliki banyak kebaikan didalamnya, dan disetiap kebaikan memiliki pahala yang telah disiapkan dengan jumlah yang tidak terhingga. Hal ini seharusnya menyadarkan umat Islam tentang hakikat keberadaan Alquran yang sudah sejak dahulu, dijaga serta dijadikan sebagai kitab suci terbaik sepanjang masa. Bagaimana tidak, jika setiap muslim yang membaca Alquran akan mendapatkan kebaikan yang dapat dihitung dengan matematika manusia pada umumnya. Seperti Sabda Rasulullah SAW ”Siapa yang membaca satu huruf dari Alquran, maka baginya satu kebaikan dengan bacaan tersebut. Satu kebaikan itu dilipatkan menjadi 10 kebaikan semisalnya dan aku tidak mengatakan Alif Laam Miim satu huruf, akan tetapi Alif satu huruf, Lam satu huruf, dan Miim satu huruf.” (HR. Tirmidzi no. 6469). Dari hadits Rasulullaah SAW diatas sudah dapat kita hitung berapa banyak pahala yang didapatkan, manakala ada seorang Muslim mau membaca Alquran. Katakanlah sebagai contoh kita membaca Lafadz Bismillaahirrahmaanirrahiim saja, sudah 19 Huruf yang kita baca. Kemudian 19 huruf tadi kita kalikan dengan Pahala Kebaikan yang sudah pasti didapatkan tadi, jadi 19 x 10 = 190 Kebaikan. MasyaAllah, begitu mudahnya ummat Islam itu menabung kebaikan manakala dari dalam dirinya tertanam tujuan yang Haqiqi berupa Surga. Alquran menjadi petunjuk bagi orang orang yang Bertaqwa, yaitu mereka yang mengerjakan segala perintah Allah SWT dan menjauhi segala larangan-Nya. Surga dapat diraih manakala seseorang sudah mempunyai tabungan cukup untuk memasukinya, tabungan tersebut berupa amal kebaikan yang dilakukan oleh seseorang, semakin banyak tabungan kebaikan yang dimilikinya, semakin mudah pula peluang untuk masuk kedalam Surga. Kesimpulannya adalah, dengan memperbanyak bacaan Alquran seseorang dapat memperbanyak tabungan kebaikan sebagai modal menghadap Rabb-Nya. Tidak dapat dibayangkan jika satu Alquran dibaca seluruhnya, maka berapa banyak pahala yang didapatkan. Maka dari itu perbanyak bacaan Alquran, terlebih di Bulan Suci Ramadhan agar kita digolongkan oleh Allah SWT kedalam golongan yang berada dibawah naungan-Nya. Wallaahu A’lam. (*)

Sumber: