Penarikan KKN UMP Mendapat Apresiasi dari Kota Banjar
Kampus Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) resmi melakukan penarikan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) pada Senin, (14/2/2021). Sejumlah mahasiswa yang telah mengikuti program KKN di Kota Banjar, Jawa Barat fokus Penurunan Angka Stunting dan Pengembangan UMKM. Penarikan tersebut dilakukan secara luring di Aula Walikota Banjar dengan dihadiri Wakil Walikota Banjar, Ketua LPPM UMP, dan para mahasiswa KKN. Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana dalam sambutannya meminta maaf jika selama KKN di kota Banjar belum bisa memfasilitasi secara maksimal. “Mudah-mudahan keberadaan Kota Banjar di pakai untuk lokasi KKN bisa bermanfaat buat adek adek mahasiswa mahasiwi UMP,” ucapnya. Lebih lanjut ia berharap mahasiswa mahasiswi KKN dapat mengambil hal positif dari kota Banjar. “Terima kasih para mahasiswa UMP telah memberikan hal poositif yang bermanfaat di kota Banjar, mudah-mudahan bisa memberikan pembelajaran berharga buat mahasiswa UMP yang melaksanakan KKN di kota Banjar,” katanya. H. Nana juga mengapresiasi mahasiswa KKN UMP karena mampu membantu pelaku UMKM dalam memasarkan produk dan menggelar Expo produk UMKM di kota Banjar. “Dibidang UMKM mereka tidak paham dalam packaging, kurang mahir dalam pemasaran, nah ternyata mahasiswa-mahasiswa UMP ini membantu para pelaku UMKM kita, bagaimana cara packaging yang baik dan bagaimana memasarkan secara online, bahkan di penghujung kegiatannya,” jelasnya. Kepedulian UMP terhadap budaya karena menampilkan seni tari sinar tanjung, mudah-mudahan hal ini dapat mencambuk kita semua untuk lebih peduli lagi terhadap budaya kita sendiri terutama yang lahir dari kota banjar. Ketua LPPM UMP Dr Suwarno mengapresiasi Pemkot Banjar atas diberikan izin mengadakan Expo. https://radarbanyumas.co.id/unik-yudisium-fkip-ump-kenakan-pakaian-adat/ “Terimakasih kepada Pemkot Banjar yang sudah memberikan izin dan inilah wujud kegiatan kegiatan selama KKN mahasiswa kita wujudkan dalam bentuk Expo. Karena Expo itu emang mengexport kegiatan yang telah dilakukan oleh mahasiswa. Sehingga dari Expo ini produk produk UMKM bisa dimunculkan”, ucapnya. Lebih lanjut ia berharap, adanya pembinaan lanjutan dari dinas terkait agar UMKM terus berlanjut. Jika dinas Perindustrian hadir kan bisa melakukan pembinaan lanjutan. “Jangan sampai UMKM yang sudah di bina oleh mahasiwa selama satu bulan, tidak dilanjutkan itu kan kasihan, tapi harus ada kelanjutan dari dinas terkait didalam UMKM ini, itu harapan kami,” pungkasnya.(ata/tgr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: