UMP Gelar Vaksin Bareng Polda Jateng

Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) Jawa Tengah melalui Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) menggelar vaksin bersama Polda Jawa Tengah untuk mahasiswa kampus tersebut, di Auditorium Ukhuwah Islamiyah UMP Jum’at (24/9/2021). Rektor UMP Dr Jebul Suroso mengatakan, pelaksanaan vaksin yang diinisiasi oleh BEM KM UMP dengan Polda Jateng untuk memfasilitasi agar mahasiswa bisa segera melakukan kuliah tatap muka. https://radarbanyumas.co.id/dosen-fikes-ump-goes-to-australia-menulis-dapat-menyembuhkan/ “Hari ini kita fasilitasi vaksinasi untuk 1.000 mahasiswa yang merupakan inisiasi dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UMP, bekerja sama dengan Polda Jateng serta Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas, sebagai persiapan jika nanti kuliah tatap muka dilakukan,” katanya. Dijelaskan Rektor, sebagaian besar mahasiswa UMP sudah banyak yang divaksin di daerahnya masing-masing, selama perkuliahan daring berlangsung. Dan bagi yang belum vaksin, pihak kampus siap untuk memfasilitasinya. Dari hasil pauntauan pelaksanaan vaksin berlangsung tertib meskipun melayani kuota hingga 1.000 dosis, pihak UMP menerapkan skema pemberian vaksin dengan pengaturan waktu yang terjadwal, seihingga tidak sampai menimbulkan kerumunan. Presiden BEM KM UMP Ilyas Rosyid Firdausi mengatakan, persiapan telah dilakukan, mulai dari menyiapkan nakes dan komunikasi dengan polres setempat. “Kalau dari mahasiswa kita siapkan 25 mahasiswa yang standby untuk melayani teknis. Kami selaku mahasiswa dan BEM mendukung secara penuh untuk percepatan vaksin. Alhamdulillah hari ini kita mendapatkan 1.000 vaksin, kita mulai dari jam 7, dan setiap kloter ada sekitar 200 – 300 orang,” jelasnya. Sementara itu Kapolda jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi yang meninjau langsung pelaksanaan vaksin di UMP memberikan apresiasi karena sudah dibantu pelaksanaan vaksin di Wilayah Jawa Tengah. “Kami Kapolda Jawa Tengah mengucapkan terimakasih kepada bapak Rektor dan Mahasiswa UMP. Semoga kedepan kita semakin bermanfaat untuk masyarakat, bangsa, dan negara agar dapat mengatasi bersama-sama Covid-19 di wilayah Jawa Tengah,” pungkasnya. (tgr)

Sumber: