BEM UMP Gelar PKKMB Bertajuk Nalar Kritis Generasi Ahmad Dahlan

BEM UMP Gelar PKKMB Bertajuk Nalar Kritis Generasi Ahmad Dahlan

Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP), Banyumas, Jawa Tengah melalui Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas menyelenggarakan kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) bertajuk Nalar Kritis Generasi Ahmad Dahlan yang Profresif dan Adaptif di Era Reformasi Digital, 4-5 September lalu. Acara yang digelar secara daring dan luring itu menghadirkan Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, M.B.A. dan Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, M.IP. https://radarbanyumas.co.id/kuliah-perdana-pascasarjana-ump-hadirkan-kemendikbud/ Wakil Presiden Mahasiswa UMP Salma Fathina Hanin mengatakan, PKKMB UMP bertujuan untuk mengenalkan para mahasiswa lebih dalam terkait perkuliahan. “Selamat dagang generasi Ahmad Dahlan, Kampus Biru UMP tercinta. Selamat menempuh level baru dalam kehidupan sebagai intelektual muda, pergerakan bangsa. Rektor UMP Dr Jebul Suroso dalam sambutannya menyapa dan mengajak mahasiswa baru untuk terus mengembangkan diri. “Kami sangat bangga bisa menyambut mahasiswa dari sabang sampai merauke. Mari membesarkan diri bersama Universitas Muhammadiyah Purwokerto,” kata Rektor UMP Dr Jebul Suroso dalam sambutannya. Rektor juga mengajak, agar mahasiswa terus membebaskan pikiran, dan melasatkan potensi mahasiswa yang dimiliki. “Mahasiswa sekalian, bebaskan pikiran Anda, bebaskan imajinasi saudara. Karena terlalu luas negeri dan ilmu pengetahuan ini untuk anda batasi diri pada satu aspek tertentu,” jelasnya. Menurutnya, UMP akan tarus memfasilitasi para mahasiswa untuk bisa berkarir sehingga bisa tercapai cita-cita yang diinginkannya. Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno dalam pemaparannya mengatakan mahasiswa harus menjadi agen perubahan. “Saya yakin para mahasiswa baru UMP bukanlah kaum rebahan, tapi agen perubahan. Kalian semua adalah kelompok yang turun tangan, bukan lepas tangan terhadap permasalahan yang dihadapinya. Dan ini adalah potensi untuk membuat peluang usaha dan tentunya bisa membua lapangan kerja seluas-luasnya,” ujarnya. Menurutnya penting bagi mahasiswa untuk meningkatkan pengembangan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dan khususnya mahasiswa di UMP bisa menjadi manusia yang menjadi solusi bagai bangsa masa depan. “Kebaikan menghampiri orang-orang yang bertakwa. Jangan lupa untuk selalu mencintai karya produk lokal sendiri, dan menjadi generasi yang bangga buatan Indonesia. Semangat kolaborasi dan manfaatkan potensi yang kita miliki,” tandasnya. Sementara itu Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bercerita situasi dan kondisi di era pandemi ini tidaklah mudah, namun ada satu harapan bahwa negara ini harus berkaca apakah kemudian kita bisa mengisi kemerdekaan itu. “Barbahagialah kawan-kawan bisa menempati bangku kuliah, karena masih banyak orang yang masih belum bisa menikmati bangku kuliah ini,” katanya. Menurutnya kuliah itu menyenangkan, berharap pandemi segera berakhir, dan musti bergerak bersama. “Terimakasih UMP, kemarin sudah membuat isolasi terpusat, membantu mengobati, vaksinasi, pokoklah bantu-bantu itu keren, dan mahasiswa UMP harus ikut,” pungkasnya. (tgr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: