Pelepasan Mahasiswa Program Setara D-1 Pendidikan Kemuhamadiyahan Angkatan ke-4 Fakultas Agama Islam Universit

Pelepasan Mahasiswa Program Setara D-1 Pendidikan Kemuhamadiyahan Angkatan ke-4 Fakultas Agama Islam Universit

Dr. Anjar Nugroho selaku rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto memberikan semangat dan pengertian bekerja dengan sepenuh hati pada penyerahan simbolis dan pidato sambutannya. Purwokerto - Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Purwokerto mengadakan pelepasan mahasiswa program setara D-1 pendidikan kemuhamadiyahan pada hari sabtu (25/07) yang bertempat di gedung pusat ruang AK Anshori. Acara ini juga disiarkan langsung melalui aplikasi zoom dan instagram pada akun resmi fakultas agama islam. Adapun jumlah mahasiswa yang mengikuti pelepasan seperti yang dijelaskan oleh penanggug jawab program setara D-1 yang mengatakan bahwa "Pada tahun ini Fakultas Agama Islam telah berhasil melepaskan 66 mahasiswa pada lulusan angkatan ke-4 dengan total seluruh lulusan adalah 173 mahasiswa. Adapun dua mahasiswa yang memiliki IPK tertinggi sebagai mahasiswa lulusan terbaik yaitu Siti Malihatun dan Safitri dengan IPK sebesar 4,00 atau cumlaude," ujar Dr. Makhful, M.Ag selaku penanggungjawab program setara D-1 pendidikan kemuhamadiyahan Fakultas Agama Islam. Siti Malihatun sebagai lulusan terbaik dari program setara D-1 menyampaikan harapan kedepannya kepada program setara D-1 pendidikan kemuhammadiyahan "Harapan kedepan semoga program setara D-1 bisa semakin berkulitas dan memiliki peserta yang semakin banyak dan dapat bermanfaat bagi mahasiswanya untuk dipraktikan pada kehidupan nyata" ujar Siti Malihatun selaku lulusan terbaik tahun 2020. Terbentuknya program setara D-1 pendidikan Kemuhamadiyahan yang sekarang sudah berjalan pada angkatan ke-4 memiliki latar belakang yang kuat yaitu keinginan dari perserikatan seperti yang diterangkan oleh ketua pimpinan daerah muhammadiyah Banyumas Dr. Ibnu Hasan "latar belakang dari terbentuknya program setara D-1 pendidikan muhammadiyah adalah keinginan kuat dari perserikatan seperti kepala sekolah dan guru yang menginginkan untuk belajar dan mendalami pemahaman tentang ideologi muhammadiyah. Adapun harapan kedepan adalah program ini dapat selalu dijalankan dan semakin sukses" Dr. Anjar Nugroho selaku rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto memberikan semangat dan pengertian bekerja dengan sepenuh hati pada pidato sambutannya. "Pada dasarnya kita sudah ditakdirkan untuk sesuatu, kita harus menyadari betul bagaimana posisi kita sekarang ini. Sebagai contoh adalah menyadari posisi kita sebagai guru. Maka lakukan yang terbaik seperti apa guru bekerja. Karena dengan kita menyadari posisi kita sebagai apa maka akan membuat kita bekerja secara maksimal dan tuntas. Terkadang yang membuat kita stres adalah saat kita tidak mengetahui posisi persis kita bekerja sebagai apa dan bagaimana seharusnya bekerja". (bet)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: