681 Mahasiswa Dilepas Ikuti KKN Alternatif via Daring

Pelapasan mahasiswa UMP yang mengikuti KKN Alternatif via daring. LPPM Universitas Muhammadiyah Purwokerto memiliki program rutin setiap tahunnya, program tersebut adalah pengabdian masyarakat yang berbentuk KKN. Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini biasanya dilaksanakan disetiap semester. Pada semester genap ini bersamaan dengan adanya pandemi Covid 19 yang mengakibatkan seluruh elemen masyarakat harus berdiam diri di rumah untuk mengurangi korban akibat pandemi tersebut. Karena adanya pandemi ini solusi agar KKN dapat tetap terlaksana, LPPI membuat KKN kali ini menajdi KKN Alternatif. Dr. Ugung Dwi Ario Wibowo, M. Si, Psikologi sebagai ketua panitia pelaksana KKN Alternatif ini berharap agarkegiatan ini dapat terlaksana dengan baik. "Yang mengikuti KKN alternatif sebanyak 681 mahasiswa. KKN alternatif adalah Kebijakan dari rektor pada bulan Februari 2020 sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat pada masa covid-19. Harapan ada upaya dari UMP dalam pandemi covid dan membantu mahasiswa dalam studinya. KKN mulai 1 Juli sampai 27 Agustus 2020." ujar ketua panitia pelaksana KKN Alternatif Tak lupa arahan untuk mahasiswa KKN Alternatif ini selalu diberikan. Dr. Suwarno M.Si yang bertugas sebagai pengarah KKN Alternatif selalu memberikan arahan mengenai kegiatan yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa dan memberikan arahan kepada Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Dalam kegiatan pelepasan KKN Alternatif ini dihadiri oleh perwakilan Mahasiswa KKN Alternatif perfakultas, Dosen Pembimbing Lapangan, Panitia KKN Alternatif dan Jajaran Pimpinan Kampus. Adapun mahasiswa yang sudah melaksanakan KKN Alternatif seperti Mahasiswa Fakultas Farmasi, hal ini karena permintaan dari Puskesmas sekitar mahasiswa KKN yang membutuhkan bantuan mengatasi Covid-19 saat itu pada bulan Mei, namun tetap mahasiswa KKN selesai pada 27 Agustus 2020. "KKN Alternatif adalah baru pernah di laksanakan oleh UMP, diharapkan KKN pada bulan januari februari sudah dapat menjalankan KKN offline. DPL menjadi salah satu faktor terkuat untuk mewujudkan KKN yang sukses, salah satunya adalah wajibkan mahasiswa berjamaah subuh di masjid di desanya masing masing. Kegiatan mahasiswa masuk akal." Ujar Dr. Suwarno M.Si Pesan yang disampaikan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Purwokerto Dr. Anjar Nugroho menyampaikan bahwa mahasiswa yang mengikuti KKN Alternatif harus tetap semangat dan memiliki jiwa sosial dalam pengabdian masyarakat. Membawa nama UMP selama KKN sangat diperlukan karena itu adalah jati diri mahasiswa dan harus memberikan contoh yang baik bagi masyarakat tempat KKN Alternatif "Melalui KKN alternatif dari UMP ini diharapkan mahasiswa dapat memberikan pengertian dan berbagai solusi dari masalah karna adanya Covid-19 kepada masyarakat luas sesuai dengan bidangnya masing-masing. hal lain yang diharapkan adalah masyarakat terbantu dengan adanya KKN dr mahasiswa UMP ini." Ungkap Rektor UMP (bet/emi)

Sumber: